Patrazone.com – Empat tentara Pakistan dilaporkan gugur dalam bentrokan sengit dengan kelompok militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP) di wilayah perbatasan dengan Afghanistan. Insiden ini terjadi di Distrik Waziristan Utara, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, pada Rabu (28/5/2025) malam hingga Kamis (29/5/2025).
Menurut keterangan resmi Inter-Services Public Relations (ISPR), bentrokan bermula saat pos pemeriksaan keamanan diserang oleh kelompok militan yang diduga mendapat dukungan dari India.
“Selama baku tembak yang intens, Letnan Daniyal Ismail dari Distrik Mardan (24 tahun), bersama tiga prajurit lainnya, gugur sebagai syuhada setelah bertempur dengan gagah berani,” tulis ISPR dalam rilis resminya.
Dalam pertempuran tersebut, enam anggota TTP berhasil dilumpuhkan oleh pasukan Pakistan.
Ketegangan Meningkat antara Pakistan dan India
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan pasca serangan teroris pada 22 April 2025 di dekat kota Pahalgam, India. Serangan tersebut menewaskan 26 orang, termasuk seorang warga Nepal.
Kelompok militan Front Perlawanan mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. India menuding Pakistan berada di balik aksi tersebut dan menyebut ada dukungan negara terhadap kelompok teror.
Menanggapi tudingan itu, militer India melancarkan serangan balasan melalui Operasi Sindoor pada 7 Mei 2025. Kementerian Pertahanan India menyatakan bahwa serangan tersebut hanya menargetkan fasilitas militan dan bukan infrastruktur militer Pakistan.
Namun, otoritas Pakistan menyebut bahwa serangan rudal India menyebabkan sedikitnya 31 korban jiwa, dan memicu serangkaian eskalasi militer lintas batas.
Gencatan Senjata Retoris, Ketegangan Masih Membara
Meski kedua negara menyatakan gencatan senjata pada 10 Mei 2025, situasi di lapangan menunjukkan sebaliknya. Kedua pihak terus saling menuduh atas sejumlah pelanggaran gencatan senjata.
Pada Kamis (29/5), Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan bahwa Operasi Sindoor belum berakhir, menegaskan sikap India terhadap aksi-aksi teror lintas batas.
Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri Pakistan menegaskan bahwa mereka tidak akan berkompromi dalam hal kedaulatan dan integritas wilayahnya.
Ancaman Keamanan Regional Masih Tinggi
Konflik berkepanjangan antara Pakistan dan India, terutama di wilayah perbatasan sensitif seperti Kashmir dan Waziristan, terus menjadi sumber ketegangan di kawasan Asia Selatan.
Pihak internasional, termasuk PBB dan negara-negara tetangga, menyerukan agar kedua negara nuklir ini menahan diri dan kembali ke meja perundingan demi stabilitas regional.
