Patrazone.com- Lebih dari 10 juta pemilih di Korea Selatan telah memberikan suara dalam pemungutan suara awal menjelang pemilihan presiden (Pilpres) nasional yang akan berlangsung pada 3 Juni 2025. Hal ini diumumkan Komisi Pemilihan Nasional (NEC) Korea Selatan pada Jumat (30/5/2025).
Angka ini setara dengan 24,55 persen dari total pemilih yang terdaftar, dan menjadi partisipasi tertinggi dalam sejarah untuk periode waktu yang sama sejak sistem pemungutan suara awal diperkenalkan pada 2014.
Dengan sekitar 44,3 juta pemilih yang berhak memilih, Pilpres tahun ini dinilai sebagai salah satu yang paling krusial dalam sejarah Korea Selatan, terutama setelah berbulan-bulan gejolak politik menyusul gagalnya upaya darurat militer oleh mantan Presiden Yoon Suk Yeol.
Persaingan Ketat Tiga Arah, Kandidat Gencarkan Kampanye
Persaingan Pilpres tahun ini berlangsung tiga arah antara tokoh dari partai besar dan satu kandidat alternatif konservatif:
- Lee Jae-myung dari Partai Demokrat (DP)
- Kim Moon-soo dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP)
- Lee Jun-seok dari Partai Reformasi Baru
Mereka secara aktif mendorong warga untuk menggunakan hak pilih dalam masa dua hari early voting.
“Partisipasi tinggi adalah sinyal positif bagi perubahan,” ujar juru bicara kampanye Lee Jae-myung.
Lee Jae-myung pada hari Jumat mengunjungi Chuncheon dan Wonju di Provinsi Gangwon, serta Chungju di Provinsi Chungcheong Utara. Ini merupakan kali pertama Lee menggelar kampanye resmi di wilayah yang sebelumnya dimenangkan oleh Yoon Suk Yeol pada pemilu 2022.
Kim Moon-soo Luncurkan Kampanye 90 Jam Tanpa Henti
Tak mau kalah, Kim Moon-soo dari PPP memulai kampanye maraton selama 90 jam nonstop sebagai langkah pamungkas menjelang hari pemungutan suara.
Kim dijadwalkan berkampanye di Gapyeong, Icheon, dan Yeoju di Provinsi Gyeonggi, sebelum melanjutkan ke Chungju, Jecheon, dan Wonju serta Chuncheon—wilayah kunci di Provinsi Gangwon dan Chungcheong Utara.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan suara dari Lee Jae-myung yang saat ini memimpin survei nasional.
Hasil Survei: Lee Jae-myung Unggul, Swing Voters Jadi Penentu
Menurut survei terbaru yang dirilis Rabu (28/5), Lee Jae-myung berada di posisi teratas dengan 49,2 persen dukungan, diikuti Kim Moon-soo dengan 36,8 persen, dan Lee Jun-seok di posisi ketiga dengan 10,3 persen.
Dengan selisih suara yang masih mungkin berubah, pemilih mengambang (swing voters) menjadi penentu kemenangan dalam pertarungan kali ini.
Pemilu 2025 Disebut sebagai Titik Balik Politik Korea Selatan
Pilpres Korea Selatan 2025 tak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga menjadi momentum untuk mengembalikan stabilitas politik nasional yang sempat terguncang.
Dengan antusiasme pemilih yang tinggi dalam pemungutan suara awal, para analis memperkirakan tingkat partisipasi pemilu secara keseluruhan akan memecahkan rekor nasional.