Patrazone.com – Apple dikabarkan tengah menghidupkan kembali proyek ambisiusnya untuk menghadirkan tombol haptik pada lini produk iPhone. Menariknya, proyek ini kabarnya tak lagi eksklusif untuk iPhone saja, melainkan turut mencakup iPad dan Apple Watch di masa mendatang.
Mengutip laporan GSM Arena pada Sabtu (31/5/2025), tombol haptik atau tombol solid-state tersebut diklaim sebagai langkah revolusioner Apple dalam menggantikan tombol fisik. Teknologi ini memungkinkan pengguna tetap merasakan sensasi menekan tombol, meski secara mekanis tidak ada komponen yang bergerak.
Apa Itu Tombol Haptik Apple?
Tombol haptik adalah tombol “palsu” alias solid-state yang tidak memiliki bagian bergerak. Sebagai gantinya, teknologi ini memberikan umpan balik getaran (haptic feedback) yang terasa seolah-olah pengguna menekan tombol sungguhan. Teknologi serupa telah digunakan pada tombol Home di iPhone 7 dan trackpad MacBook terbaru.
Keunggulannya?
- Minim keausan mekanis karena tidak ada bagian yang bergerak
- Fleksibel dalam fungsi, bisa diatur untuk merespons tekanan ringan, kuat, singkat, atau lama
- Desain lebih tahan air dan debu karena tanpa celah fisik
Tertunda di iPhone 16 Pro, Tapi Masih Dikembangkan
Sebelumnya, banyak pihak memprediksi bahwa teknologi ini akan debut di iPhone 16 Pro dan Pro Max. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa rencana tersebut sempat ditangguhkan karena masalah teknis, terutama terkait kesalahan sentuh (false touch detection) yang belum sepenuhnya teratasi oleh Apple.
Kini, menurut sumber yang sama, Apple telah memulai kembali pengembangan tombol haptik ini. Bahkan, cakupannya diperluas ke produk lainnya, termasuk iPad dan Apple Watch.
Sayangnya, belum ada informasi resmi maupun bocoran mengenai kapan teknologi ini akan dirilis ke publik.
Apa Alasan Apple Tunda Peluncuran?
Alasan utama Apple belum memperkenalkan perangkat dengan tombol haptik adalah soal akurasi sentuhan. Teknologi ini masih menghadapi tantangan dalam membedakan tekanan yang disengaja dan tidak disengaja. Di perangkat seperti iPhone dan Apple Watch, hal ini bisa berdampak signifikan pada pengalaman pengguna.
Apple tampaknya masih mengupayakan agar pengalaman pengguna tidak dikorbankan demi inovasi semata.