Patrazone.com – Raksasa Premier League Manchester City dikabarkan semakin serius untuk memboyong gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, pada bursa transfer musim panas 2025. Tak tanggung-tanggung, The Citizens siap menggelontorkan dana sebesar 70 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun demi mengamankan tanda tangan sang pemain.
Dikutip dari Football Italia, Jumat (30/5/2025), tawaran awal City sebesar 60 juta euro disebut sudah ditolak oleh AC Milan. Namun, klub asuhan Pep Guardiola itu enggan mundur dan bersiap mengajukan tawaran kedua yang mendekati nilai yang diminta Rossoneri.
Incar Reijnders untuk Piala Dunia Antarklub
Langkah cepat Manchester City ini tak lepas dari persiapan menghadapi FIFA Club World Cup 2025, di mana mereka akan mewakili Eropa sebagai juara Liga Champions 2023.
Gelandang Tijjani Reijnders dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memperkuat lini tengah The Citizens, terlebih setelah tampil impresif bersama AC Milan sepanjang musim ini.
Pemain asal Belanda berdarah Maluku itu mencatatkan 54 penampilan, 15 gol, dan 5 assist dari total 4.591 menit bermain, menjadikannya salah satu pemain tersibuk dan paling konsisten di skuad Milan musim 2024-2025.
AC Milan Bisa Luluh, Tapi Ada Syaratnya
Meski sempat menolak tawaran pertama, Milan disebut mulai melunak terhadap kemungkinan melepas Reijnders—terutama setelah mereka dipastikan gagal lolos ke Liga Champions musim depan, yang tentu berdampak pada keuangan klub.
Milan sebelumnya mendatangkan Reijnders dari AZ Alkmaar pada 2023 dengan harga 20 juta euro plus 5 juta euro dalam bonus, serta menyepakati klausul pembagian keuntungan sebesar 10 persen dari hasil penjualan berikutnya.
Saat ini, pembicaraan terkait struktur pembayaran dan syarat personal Reijnders sedang berlangsung. Beberapa laporan menyebutkan kesepakatan tinggal menunggu waktu untuk diselesaikan.
Diminati Real Madrid, Tapi City Paling Agresif
Selain Manchester City, Real Madrid juga disebut menaruh minat pada gelandang berusia 26 tahun tersebut. Namun, City dinilai sebagai pihak yang paling serius dan agresif dalam proses negosiasi.
Reijnders yang baru saja memperpanjang kontrak hingga 2030, kini berada dalam situasi dilematis—tetap di Milan dengan kemungkinan minim tampil di pentas Eropa, atau pindah ke City demi peluang meraih trofi besar.