Patrazone.com – Celtic harus menelan kekalahan memalukan saat bertandang ke Italia usai dibekuk Ajax dengan skor telak 1-5. Setelah tampil menjanjikan di babak pertama, The Hoops justru menghilang di babak kedua, membiarkan lawan berpesta gol tanpa perlawanan berarti.
Pertandingan yang awalnya berjalan seimbang berubah drastis usai turun minum. Pelatih Brendan Rodgers pun tampak frustrasi dan kehabisan akal menyaksikan tim asuhannya runtuh di hadapan publik netral.
Awal Tajam, Gol Kontroversial Warnai Babak Pertama
Celtic sejatinya mengawali laga dengan cukup meyakinkan. Hanya empat menit setelah kick-off, peluang emas datang melalui Yang Hyun-jun. Setelah menerima umpan tarik dari Daizen Maeda, Yang tinggal menceploskan bola dari jarak enam yard. Namun, sepakan kerasnya justru membentur mistar. Bola muntah coba dimanfaatkan Adam Idah, tetapi berhasil ditepis kiper Ajax, Vitezslav Jaros.
Namun malang tak dapat ditolak. Ajax justru mencuri keunggulan di menit ke-16 lewat proses yang penuh kontroversi. Bola sempat mengenai tangan Brian Brobbey sebelum jatuh ke kaki Steven Berghuis. Tanpa peluit dari wasit Columbo, Berghuis langsung menyambar bola dan melepas tembakan melengkung ke pojok gawang Kasper Schmeichel. Gol tetap disahkan meski protes keras datang dari kubu Celtic.
Lima menit kemudian, Celtic membalas dengan cepat. Reo Hatate menerima umpan terobosan dari Tierney dan mengirimkan bola ke Yang. Pemain Korea Selatan itu menebus kesalahannya dengan sepakan menyilang yang tak mampu dihentikan Jaros. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Lini Belakang Celtic Kolaps
Awal babak kedua menjadi titik balik bencana. Rodgers memasukkan Cameron Carter-Vickers dan Hayato Inamura, namun strategi ini langsung terpukul. Baru dua menit berjalan, Ajax kembali unggul 2-1. Bola tepisan Schmeichel mengarah ke Davy Klaassen yang dengan tenang menyarangkan bola pantul ke gawang.
Penderitaan Celtic bertambah di menit ke-59. Carter-Vickers melakukan blunder fatal lewat umpan ceroboh dari lini belakang. Berghuis tak menyia-nyiakan kesempatan dan mencetak gol keduanya untuk membawa Ajax menjauh 3-1.
Rodgers mencoba menambal lini dengan memasukkan Arne Engels, James Forrest, dan Johnny Kenny secara bersamaan. Namun Ajax sudah telanjur panas.
Gempuran Ajax Tak Terbendung
Di menit ke-70, Celtic kembali kecolongan. Aaron Bowman melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti yang meluncur deras ke pojok kiri atas gawang tanpa bisa dijangkau Schmeichel. Gol keempat yang membuat moral Celtic kian runtuh.
Puncaknya terjadi di menit ke-80 saat Rayane Bounida melengkapi penderitaan The Hoops dengan gol kelima untuk Ajax. Sepakan melengkungnya menjadikan skor akhir 5-1—malam yang sangat pahit bagi Brendan Rodgers dan pasukannya.
Rodgers Bungkam, Celtic Perlu Evaluasi Total
Brendan Rodgers terlihat kebingungan dan bungkam di akhir laga. Performa babak kedua Celtic yang menghilang total menjadi pertanyaan besar. Terlebih, kesalahan demi kesalahan di lini belakang membuat Ajax dengan mudah mencetak gol demi gol.
Kekalahan ini harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi Celtic jika tak ingin tampil buruk di laga-laga berikutnya, khususnya di kompetisi Eropa.
Susunan Pemain Celtic vs Ajax
Celtic:
Schmeichel; Ralston, Murray (Carter-Vickers 46’), Scales, Tierney (Inamura 46’); Nygren (McCowan 72’), McGregor (Bernardo 72’), Hatate (Engels 65’); Yang (Forrest 65’), Idah (Kenny 65’), Maeda (Tilio 80’)
