DPRD Kabupaten Pekalongan Dukung Asosiasi BUMDes Pekalongan Bangun Desa

Patrazone.com – Pengurus Asosiasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Pekalongan melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Abdul Munir, pada Rabu (30/7/2025). Pertemuan yang berlangsung di Gedung DPRD ini bertujuan untuk membahas sinkronisasi program, kolaborasi kelembagaan, serta memperkuat peran strategis BUMDes dalam pembangunan ekonomi desa.

Turut hadir dalam audiensi tersebut, Ketua Panitia Pengukuhan Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan, Kaedi Sembodo, bersama jajaran pengurus lainnya. Mereka menyampaikan sejumlah poin penting terkait kebutuhan penguatan regulasi, dukungan anggaran, serta peningkatan kapasitas kelembagaan BUMDes sebagai ujung tombak ekonomi desa.


DPRD Dukung Penguatan Peran Asosiasi BUMDes

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Abdul Munir, menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif Asosiasi BUMDes dalam membina dan mendampingi puluhan BUMDes yang tersebar di berbagai desa di Kabupaten Pekalongan.

“Asosiasi ini ibarat jembatan antara pemerintah daerah dan para pengelola BUMDes. Ia berfungsi sebagai katalisator, pembina, sekaligus konsultan yang membimbing agar BUMDes tidak hanya eksis, tapi juga berfungsi maksimal membangun desa,” jelas H. Munir.

Ia menambahkan, keberadaan BUMDes yang sehat dan aktif akan memberi dampak langsung pada masyarakat desa, seperti penciptaan lapangan kerja, pengurangan angka kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan warga. Menurutnya, pemerintah daerah perlu lebih serius dalam merumuskan regulasi khusus yang mendorong BUMDes berkembang lebih profesional dan mandiri.


BUMDes Harus Inovatif dan Berorientasi Sosial

Dalam diskusi tersebut, Drs. H. Abdul Munir juga menegaskan bahwa pengelola BUMDes harus inovatif dan semangat dalam bertransformasi, tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga berdampak sosial.

“Tujuan akhir dari BUMDes adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Maka, orientasinya bukan semata bisnis, tapi juga pelayanan dan pemberdayaan,” ujarnya.

Ia juga mendorong agar Asosiasi BUMDes terus menjadi lembaga yang menginspirasi dan membina pengelola BUMDes di tingkat desa agar mampu bersaing dan adaptif terhadap tantangan zaman, termasuk transformasi digital dan kolaborasi antar-BUMDes.


Sinkronisasi dengan Visi Misi Pembangunan Daerah

Program-program BUMDes idealnya selaras dengan visi-misi Bupati dan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Asosiasi BUMDes diharapkan mampu menjadi penggerak untuk menyukseskan target-target pembangunan daerah melalui pendekatan ekonomi lokal.

“Asosiasi ini membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan desa yang mandiri secara ekonomi, dengan basis partisipasi masyarakat dan kekuatan potensi lokal,” ujar Ketua DRPD Kabupaten Pekalongan, H. Munir.


Komitmen Kolaborasi dan Pembinaan Berkelanjutan

Ketua Panitia Pengukuhan Asosiasi BUMDes, Kaedi Sembodo, menyambut baik arahan dan dukungan Ketua DPRD. Ia menegaskan bahwa asosiasi akan terus memperkuat kolaborasi dengan semua pihak, termasuk eksekutif dan legislatif, demi menciptakan ekosistem ekonomi desa yang sehat dan berkelanjutan.

“Kami siap jadi mitra strategis pemerintah daerah, mendampingi BUMDes mulai dari legalitas, manajemen usaha, hingga pelaporan keuangan. Kami juga sedang merancang inkubasi bisnis desa yang bisa direplikasi di berbagai kecamatan,” ujarnya.


Membangun Masa Depan Desa Lewat BUMDes

Dengan total ratusan desa di Kabupaten Pekalongan, potensi pengembangan ekonomi lokal melalui BUMDes sangat besar. Pemerintah daerah dan DPRD menegaskan komitmennya untuk terus mendukung keberadaan asosiasi sebagai motor penggerak kemajuan desa. “Kalau setiap desa punya BUMDes yang maju dan sehat, maka desa mandiri bukan hanya slogan. Ini jadi bukti bahwa desa adalah fondasi utama pembangunan nasional,” tutup H. Munir. (KS)

Patrazone
Exit mobile version