Patrazone.com – Yamaha dikabarkan sedang menyiapkan kejutan baru bagi pecinta motor bebek petualang. Setelah sukses memikat pasar Asia lewat PG-1 bermesin 113 cc, pabrikan asal Jepang ini disebut tengah mengembangkan versi lebih bertenaga bernama PG-155, lengkap dengan teknologi canggih Variable Valve Actuation (VVA).
Rumor yang dilansir dari situs otomotif Jepang Young Machine menyebutkan bahwa PG-155 akan dibekali mesin 155 cc berpendingin cairan, serupa dengan yang digunakan pada sportbike Yamaha YZF-R15.
Performa Makin Galak, Tetap Ramah Lingkungan
Mesin baru ini diyakini mampu menyemburkan tenaga hingga 19 dk dan menyentuh kecepatan puncak sekitar 120 km/jam. Tak hanya bertenaga, mesin ini juga telah memenuhi standar emisi Jepang dan Eropa, menjadikan PG-155 bukan sekadar motor petualang tangguh, tetapi juga ramah lingkungan.
Sebagai perbandingan, Yamaha PG-1 saat ini hadir dengan mesin 113,7 cc karburator, yang cocok untuk penggunaan harian serta jalanan semi-offroad. Namun, banyak penggemar di Jepang dan Asia menginginkan versi yang lebih kuat untuk perjalanan jarak jauh dan medan berat.
Desain Retro, Rangka Tangguh
Meski hadir dengan peningkatan performa, PG-155 kabarnya tetap mempertahankan desain retro khas PG-1 yang simpel dan kokoh. Dengan ground clearance tinggi dan posisi berkendara yang nyaman, motor ini tetap ideal untuk melibas berbagai medan—baik aspal maupun jalan tanah.
“PG-155 menjanjikan pengalaman touring seru dengan tampilan klasik namun mesin modern,” tulis Young Machine.
Siap Hadapi Persaingan Bebek Petualang
Jika benar meluncur, PG-155 akan menjadi pesaing serius Honda CT125 Hunter Cub, motor bebek petualang yang lebih dulu populer dengan konsep serupa. Tak heran jika kabar ini membuat antusiasme pecinta motor adventure mini meningkat tajam, terutama di Thailand, Vietnam, Filipina, hingga Jepang.
PG-155 juga diperkirakan akan mengalami berbagai penyesuaian teknis seperti:
- Penguatan rangka
- Sistem transmisi yang disesuaikan
- Penambahan radiator untuk sistem pendingin cairan
Meski Yamaha belum merilis pernyataan resmi, kuatnya permintaan dari pasar Asia membuat kehadiran PG-155 tampak kian dekat. Jika terealisasi, motor ini bisa menjadi pilihan baru bagi pecinta petualangan yang mendambakan gaya klasik, performa modern.
