Patrazone.com – Malut United harus mengakui keunggulan tamunya PSIM Yogyakarta usai kalah 0-2 dalam laga pekan keempat Super League 2025 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (30/8/2025) malam.
Dua gol kemenangan Laskar Mataram dicetak oleh Nermin Haljeta pada menit ke-69 dan Domenica Sheva Maresca di menit ke-73, keduanya melalui skema bola mati.
Hendri Susilo: Kami Kecewa, Tapi Optimistis Bangkit
Pelatih kepala Malut United, Hendri Susilo, mengakui timnya tampil di bawah standar dan tak mampu memaksimalkan dominasi permainan yang mereka ciptakan.
“Kami kecewa dengan hasil ini, tapi perjalanan musim masih panjang. Saya optimistis kami akan kembali ke performa terbaik di laga-laga berikutnya,” ujar Hendri dalam konferensi pers usai laga.
Ia menyoroti banyaknya peluang yang gagal dikonversi menjadi gol meski Malut United tampil menyerang sejak menit awal.
“Kami menciptakan 11 peluang, lima di antaranya mengarah ke gawang. Tapi PSIM hanya punya dua peluang dan semuanya menjadi gol. Ini jadi bahan evaluasi penting,” tambahnya.
Septian David: Bukan Akhir, Kami Akan Evaluasi
Senada dengan pelatihnya, gelandang senior Septian David Maulana menegaskan bahwa kekalahan dari PSIM bukanlah akhir dari segalanya.
“Kami akan memanfaatkan jeda kompetisi untuk evaluasi dan kembali lebih baik. Pertandingan kemarin tidak berjalan sesuai rencana, tapi kami tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Maluku Utara dan Maluku,” katanya.
Statistik Tak Menolong, Rekor Buruk Lawan PSIM Berlanjut
Kekalahan ini menjadi hasil negatif pertama Malut United dalam empat laga awal Super League musim ini, sekaligus memperpanjang rekor buruk saat bersua PSIM — tiga laga terakhir tanpa kemenangan (dua kali kalah, sekali imbang).
Meski begitu, posisi Laskar Kie Raha masih cukup baik di papan klasemen. Mereka kini duduk di peringkat ke-6 dengan 5 poin, hanya terpaut 1 angka dari Persebaya di posisi kelima.
Pelatih PSIM: Set Piece Jadi Kunci
Di kubu lawan, pelatih PSIM Jean-Paul van Gastel memuji performa Malut United yang sempat mengancam di babak pertama. Namun, ia menilai anak asuhnya berhasil membaca situasi dan memanfaatkan bola mati dengan maksimal.
“Kami tahu set piece adalah kekuatan kami. Babak kedua kami memperbaiki posisi dan bisa mencetak dua gol. Tapi saya akui Malut United adalah tim kuat,” ucap pelatih asal Belanda itu.
Jadwal Berikutnya Malut United
Usai jeda internasional, Malut United akan menjalani laga tandang berat ke markas Persik Kediri pada Jumat, 12 September 2025 di Stadion Brawijaya, Kediri.