Terlihat Sehat Tapi Kena Serangan Jantung? Studi Ungkap Peran Peradangan Tersembunyi

Patrazone.com – Mengapa orang yang terlihat sehat—rajin olahraga, makan teratur, dan tidak merokok—masih bisa terkena serangan jantung atau stroke? Sebuah studi terbaru dari Mass General Brigham mengungkap jawabannya: peradangan tersembunyi dalam tubuh bisa menjadi penyebab utama yang selama ini tak terdeteksi.

Penelitian yang dikutip dari Daily Mail ini menganalisis data Women’s Health Study yang melibatkan 12.530 wanita tanpa faktor risiko kardiovaskular standar. Selama lebih dari 30 tahun, peneliti menelusuri biomarker bernama hsCRP (high-sensitivity C-reactive protein), penanda utama dari peradangan dalam tubuh.

Hasilnya mengejutkan:

Artinya, peradangan yang tidak terlihat bisa menjadi “bom waktu” dalam tubuh orang-orang yang terlihat bugar secara fisik.

Dalam studi terpisah, ditemukan bahwa terapi statin—obat penurun kolesterol LDL—dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke hingga 38 persen, bahkan pada orang dengan faktor risiko minim namun memiliki kadar peradangan tinggi. Peneliti menyarankan terapi ini sebaiknya dimulai sejak usia 40-an, terutama pada perempuan.

“Gaya hidup sehat tetap penting, tapi pada mereka yang memiliki peradangan, pendekatan medis seperti terapi statin juga perlu dipertimbangkan untuk menurunkan risiko secara signifikan,” jelas Dr. Paul Ridker, ahli jantung dari Heart and Vascular Institute, Mass General Brigham.

Apa itu hsCRP?
hsCRP adalah protein yang diproduksi oleh hati saat terjadi peradangan. Meski tubuh tidak menunjukkan gejala sakit, kadar hsCRP yang tinggi bisa menjadi indikator awal dari gangguan pembuluh darah yang memicu serangan jantung atau stroke.

Patrazone
Exit mobile version