Patrazone.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan komitmennya untuk mempercepat transformasi digital nasional melalui penguatan infrastruktur, ekosistem, dan keamanan ruang digital. Untuk mendukung langkah tersebut, Kemkomdigi mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp12,6 triliun dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2026.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, Rabu (3/9/2025).
“Anggaran tahun 2026 difokuskan pada penguatan infrastruktur digital, pengembangan ekosistem, dan penciptaan ruang digital yang aman bagi masyarakat,” ujar Nezar.
Tambahan Anggaran untuk Tutupi Kebutuhan Prioritas
Sebelumnya, Kemkomdigi mengusulkan kebutuhan anggaran total sebesar Rp20,3 triliun untuk tahun 2026. Namun, pagu indikatif yang disetujui hanya sebesar Rp7,75 triliun. Dengan demikian, kementerian memerlukan tambahan dana sebesar Rp12,6 triliun untuk menjalankan seluruh program prioritasnya.
Dalam rapat sebelumnya pada Juli 2025, Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail, menegaskan bahwa tambahan dana tersebut diperlukan guna mendorong digitalisasi secara merata dan berkelanjutan.
Fokus Tiga Pilar Digitalisasi
Menurut Nezar, Kemkomdigi akan memusatkan program tahun depan pada tiga pilar utama:
- Infrastruktur digital: Pembangunan jaringan dan konektivitas berkecepatan tinggi yang andal dan aman.
- Ekosistem digital: Penguatan industri kreatif digital, literasi digital, dan talenta digital.
- Keamanan ruang digital: Upaya menjaga internet Indonesia agar bebas dari konten berbahaya, hoaks, dan ancaman siber.
DPR Apresiasi dan Dukung Rencana Anggaran Komdigi
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, yang turut hadir dalam pembahasan RKA tersebut, mengungkapkan bahwa rapat berlangsung konstruktif dan solutif. Ia menilai pemaparan Nezar Patria dan Wamenkomdigi lainnya, Angga Raka Prabowo, cukup memuaskan.
“Kami bahas secara mendalam penggunaan anggaran 2026 untuk mendukung agenda digitalisasi nasional. Jawaban para wakil menteri sangat komprehensif,” kata Dave.
Selain RKA, rapat juga menyinggung isu-isu aktual seperti kondisi infrastruktur digital di daerah terpencil, kesiapan menghadapi disinformasi, serta lonjakan trafik internet saat terjadi aksi demo yang belakangan ramai dibahas publik.
Target Komdigi: Akses Digital Merata, Aman, dan Terjangkau
Komdigi menegaskan bahwa digitalisasi bukan hanya tentang kecepatan internet, tetapi juga ketersediaan akses yang adil, ekosistem digital yang produktif, dan lingkungan daring yang aman untuk semua warga.
Dengan tambahan anggaran yang diajukan, pemerintah berharap dapat:
- Mempercepat koneksi ke daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal)
- Meningkatkan literasi digital nasional
- Menangkal penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan konten negatif lainnya
- Mendukung industri digital lokal dan UMKM berbasis teknologi
-
-
-
-
