– Untuk pertama kalinya, Eko Patrio muncul ke hadapan publik setelah rumahnya dijarah massa pada 30 Agustus 2025 lalu. Dalam kemunculannya, komedian sekaligus politisi itu mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat (13/9/2025) malam, bukan untuk melapor, melainkan untuk membebaskan seorang pria yang mengambil kucing peliharaannya.
Pria tersebut bernama Rian, dan menurut Eko, ia berniat baik mengembalikan kucing tersebut namun lebih dulu diamankan polisi.
“Dia bukan maling, dia niatnya menyelamatkan. Saya hargai niat baiknya,” ujar Eko dengan mata berkaca-kaca.
Berikut 9 pernyataan Eko Patrio saat pertama kali muncul ke publik:
1. Bebaskan Orang yang Selamatkan Kucingnya
Eko datang khusus ke Polda untuk membantu pembebasan Rian, pria yang mengambil kucingnya saat kericuhan terjadi di rumahnya. Ia menilai Rian kooperatif dan tulus ingin mengembalikan sang kucing.
“Saya bantu dia karena saya lihat dia anak baik, dan sudah mengakui perbuatannya,” ujar Eko.
2. Polisi Tangkap 7 Terduga Penjarah
Selain Rian, polisi disebut telah mengamankan enam orang lainnya. Meski mengaku sudah memaafkan, Eko menyerahkan seluruh proses hukum kepada aparat.
“Saya serahkan semuanya ke pihak kepolisian. Saya pribadi sudah maafkan,” katanya.
3. Belum Siap Kembali ke Rumah
Sudah dua minggu berlalu, Eko dan keluarga masih belum kembali ke rumah. Ia mengaku belum siap secara emosional, begitu pula sang istri, Viona Rosalina.
“Saya belum kuat. Nanti kalau sudah siap, saya akan pulang,” ucapnya lirih.
4. Rumah Hancur, Jerih Payah Puluhan Tahun Hilang
Eko menyebut rumah yang dijarah merupakan hasil kerja keras puluhan tahun di dunia hiburan dan politik. Ia menggambarkan betapa hancurnya hati saat melihat rumah itu porak-poranda dalam semalam.
“Karier saya seperti hilang malam itu. Tapi saya ambil hikmahnya,” kata Eko penuh haru.
5. Mengontrak di Pinggiran Jakarta
Untuk sementara waktu, Eko dan keluarganya tinggal di rumah kontrakan di pinggiran Jakarta. Belum ada rencana pasti untuk renovasi rumah lamanya.
“Sekarang ngontrak dulu. Mudah-mudahan nanti ada rezeki untuk bangun lagi,” harapnya.
6. Evaluasi Diri, Dekatkan Diri pada Keluarga
Musibah ini dijadikan Eko sebagai momentum untuk merenung dan memperkuat ikatan keluarga.
“Saya ingin lebih dekat dengan keluarga dan memperbaiki diri,” ungkap ayah tiga anak itu.
7. Soal Politik, Diserahkan ke Partai
Setelah dinonaktifkan dari DPR RI, Eko mengaku tak ambil pusing soal karier politiknya. Semua keputusan ia serahkan pada partai yang menaunginya.
“Saya serahkan ke Pak Ketum Zulkifli Hasan. Sekarang prioritas saya keluarga,” tegasnya.
8. Bantah Kabur ke Luar Negeri
Eko juga membantah tudingan bahwa ia kabur ke luar negeri usai insiden penjarahan. Ia justru tinggal di Jakarta, meski lebih memilih menghindari sorotan.
“Rumah saja ngontrak, ke luar negeri dari mana? Saya cuma menenangkan diri,” ujarnya.
9. Masih Trauma dan Butuh Waktu
Kemunculan Eko kali ini bukan tanpa beban. Ia mengakui masih trauma dan butuh waktu untuk benar-benar pulih dari kejadian tersebut.
“Saya minta doa dari semua. Mudah-mudahan kami diberi ketabahan,” tutup Eko.
Editor : Patrazone.com | Sumber : DetikHot