Patrazone.com – Film Esok Tanpa Ibu (Mothernet) resmi merilis teaser versi Busan International Film Festival (BIFF) 2025, menjelang pemutaran perdananya di festival film bergengsi Asia tersebut. Teaser berdurasi 42 detik itu menyajikan kilasan emosi mendalam tentang cinta, kehilangan, dan pencarian makna keluarga.
Disutradarai oleh Ho Wi-ding, sineas asal Malaysia peraih Platform Prize di Toronto International Film Festival 2018, film ini diproduseri oleh Shanty Harmayn, Dian Sastrowardoyo, Tanya Yuson, Aoura Lovenson, dan Winnie Lau. Skenario ditulis oleh Gina S. Noer, Diva Apresya, dan Melarissa Sjarief.
Teaser Menyentuh yang Penuh Lapisan Emosi
Dalam teaser resmi yang dirilis, penonton diajak menyaksikan potret keluarga kecil yang harus menghadapi kehilangan sosok ibu. Aktor muda Ali Fikry menjadi pusat perhatian dengan penampilan emosional yang kuat—mulai dari tawa hangat hingga kesedihan mendalam saat menghadapi kenyataan sang ibu berada dalam kondisi kritis.
Tak hanya itu, teaser juga memperlihatkan kehadiran dua aktor senior, Dian Sastrowardoyo dan Ringgo Agus Rahman, yang memerankan orang tua Rama, sang tokoh utama.
Yang membuat teaser ini semakin menyentuh adalah penggunaan lagu tema berjudul “Raih Tanahmu”, dibawakan oleh musisi hara dan Nosstress. Lagu ini memperkuat suasana kehilangan namun tetap menumbuhkan harapan.
Menggali Emosi dan Refleksi Keluarga
“Melalui official teaser ini, kami ingin memperkenalkan emosi yang akan hadir sepanjang film. Sebuah pertanyaan sederhana tapi mengena: Bagaimana jika esok datang tanpa ibu di sisi kita?” ujar produser Shanty Harmayn.
Sementara itu, Dian Sastrowardoyo, yang juga menjadi salah satu produser film, menyampaikan bahwa film ini ingin menyuarakan hubungan antara orang tua dan anak di tengah era yang serba cepat dan penuh tekanan.
“Ini akan menjadi sebuah refleksi kisah keluarga yang amat relevan di masa sekarang, ketika orangtua kesulitan berkomunikasi dengan anaknya, dan sang anak merasa perlu lebih dimengerti,” ungkap Dian.
Sinopsis: Kehilangan, Kecanggihan AI, dan Perjalanan Menerima
Esok Tanpa Ibu (Mothernet) mengikuti kisah Rama (diperankan oleh Ali Fikry), seorang remaja yang merasa hanya sang ibu yang memahami dirinya.
Ketika sang ibu tiba-tiba meninggal dunia, Rama kehilangan satu-satunya tempat berlindung. Hubungannya dengan sang ayah (Ringgo Agus Rahman) juga tidak dekat, membuat dirinya merasa benar-benar sendiri.
Namun, di tengah keputusasaan, hadir sosok tak terduga—I-BU, sebuah program AI canggih yang dirancang untuk menggantikan kehadiran ibu. Rama pun harus belajar apa arti kehilangan, dan bagaimana mengikhlaskan dalam cara yang belum pernah ia bayangkan sebelumnya.
Berkompetisi di BIFF 2025, Program Vision Asia
Esok Tanpa Ibu akan bersaing dalam program Vision Asia di Busan International Film Festival 2025. Kehadiran film ini menjadi penanda penting atas pencapaian sinema Asia Tenggara dalam mengeksplorasi isu-isu keluarga dan teknologi dalam satu narasi emosional yang kuat.