Patrazone.com – PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., tengah mengembangkan sistem pertahanan berbasis satelit yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2027.
Langkah strategis ini merupakan hasil sinergi Telkomsat dengan PT Len Industri (Persero), sebagai bentuk kolaborasi antar-BUMN untuk mendukung penguatan sistem pertahanan nasional berbasis teknologi modern.
“Diharapkan dalam 2–3 tahun ke depan implementasinya sudah dapat dijalankan, tentunya dengan dukungan bisnis, teknis, regulasi, dan komitmen kuat dari para pemangku kepentingan,” ujar VP Corporate Secretary Telkomsat, Fino Arfiantono, Senin (14/7/2025).
Manfaatkan Satelit Merah Putih 2 dan Kembangkan Konstelasi LEO
Pada tahap awal, sistem ini akan memanfaatkan kapasitas dari Satelit Merah Putih 2 (GEO HTS), yang telah memiliki frekuensi beragam dan tingkat keandalan tinggi.
Kerja sama ini juga mencakup rencana jangka panjang untuk membangun konstelasi satelit orbit rendah (LEO). Satelit LEO menjadi fondasi penting dalam penguatan sistem komunikasi dan pertahanan yang tangguh serta mandiri.
“Dengan kombinasi GEO dan LEO, berbagai kebutuhan pertahanan seperti komunikasi aman hingga layanan pendukung militer dapat diwujudkan,” kata Fino.
Fino menambahkan, beberapa skenario pemanfaatan awal diharapkan bisa mulai direalisasikan pada 2025, meski belum dapat diungkapkan detailnya ke publik.
Didukung Kemenhan, Fokus pada SDM hingga Fasilitas Riset
Letjen TNI Tri Budi Utomo, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, menyambut positif kolaborasi ini. Menurutnya, sinergi Len – Telkomsat tidak hanya memperkuat sistem pertahanan, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen BUMN dalam membangun kedaulatan teknologi nasional.
“Ini langkah strategis yang kami apresiasi. Sinergi ini menjawab kebutuhan pertahanan dan industri teknologi dalam negeri,” ujar Tri.
Pengembangan juga mencakup pembangunan command center, fasilitas produksi, hingga riset satelit nasional. Bahkan, rencana ke depan meliputi pengembangan wahana peluncuran satelit yang sepenuhnya dibuat dan dioperasikan oleh Indonesia.
Dampak Luas: Dari Pertahanan hingga Akses Internet Terpencil
Lebih dari sekadar pertahanan militer, teknologi satelit Telkomsat–Len juga akan membawa dampak langsung bagi masyarakat sipil.
Keunggulan teknologi ini memungkinkan pemerataan akses internet hingga ke pelosok negeri, mendukung transformasi digital di sektor pendidikan, ekonomi, dan layanan publik. Selain itu, kemampuan satelit juga mendukung mitigasi bencana, pengelolaan sumber daya alam, hingga efisiensi pelayanan pemerintah.
Komitmen Menuju Indonesia Mandiri di Bidang Teknologi Satelit
Dengan pengembangan ini, Telkomsat dan Len Industri memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mandiri dan berdaya saing tinggi dalam bidang teknologi satelit, baik untuk kebutuhan pertahanan maupun pembangunan nasional.
-
-
-
-
