Patrazone.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatatkan rekor penjualan ritel tertinggi sepanjang tahun 2025 pada bulan Agustus lalu. Total 5.700 unit kendaraan berhasil terjual dari dealer ke konsumen (ritel), mencatatkan kenaikan 5 persen secara tahunan (YoY) dan naik 4 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Pencapaian ini menjadi angin segar bagi Suzuki, sekaligus menandai momentum pertumbuhan yang konsisten di tengah persaingan pasar otomotif yang semakin ketat.
New Carry dan Fronx Jadi Andalan
Kontributor terbesar dalam pencapaian ini adalah Suzuki Carry, kendaraan niaga ringan yang sudah hampir lima dekade menjadi tulang punggung pelaku usaha di Indonesia. Pada Agustus 2025, penjualan Carry tumbuh 19 persen dibanding bulan sebelumnya, mempertegas posisinya sebagai pikap paling dicari di segmennya.
“New Carry sekali lagi menunjukkan posisinya sebagai kendaraan niaga favorit. Peningkatan penjualan membuktikan kepercayaan konsumen sekaligus kedekatan Suzuki dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Randy R. Murdoko, Dept. Head 4W Sales PT SIS.
Tak kalah menarik, Suzuki Fronx—mobil baru yang diluncurkan awal tahun ini—langsung menyumbang 25 persen dari total penjualan ritel Suzuki bulan Agustus. Desain yang modern, fitur terkini, serta efisiensi bahan bakar membuat Fronx cepat menarik hati konsumen keluarga muda dan urban.
XL7 Tetap Jadi Tulang Punggung SUV Suzuki
Selain Fronx, Suzuki XL7 tetap menunjukkan performa stabil dengan kontribusi 16 persen terhadap total penjualan ritel. Model ini terus diminati karena tampilannya yang tangguh, fitur-fitur lengkap, serta ketersediaan versi hybrid seperti XL7 Alpha Kuro yang baru saja meluncur.
Strategi Suzuki di Sisa 2025
Suzuki mengaku optimistis menatap sisa tahun 2025. Fokus akan tetap diarahkan pada dua segmen yang mendominasi kontribusi penjualan: mobil niaga (New Carry) dan SUV (Fronx dan XL7).
“Rekor ini bukan sekadar angka, tapi bukti nyata kepercayaan konsumen terhadap Suzuki. Kami akan terus melaju bersama masyarakat, menghadirkan solusi mobilitas yang relevan lintas generasi,” tutup Randy.
-
-
-
-
