Kasus Truk Sampah Serempet 3 Pelajar SD di Pekalongan Berujung Damai

Patrazone.com – Kasus truk sampah milik Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang menyerempet tiga pelajar SD beberapa waktu lalu akhirnya menemukan titik terang. Sopir truk, Yovi Widyantoro (27), dan keluarga korban sepakat menempuh jalur damai.

Jumat (26/9/2025), Yovi menepati janjinya dengan mengunjungi satu per satu rumah para korban. Salah satunya FHA, pelajar yang mengalami cedera paling serius, yakni patah tulang kaki. Momen pertemuan diwarnai suasana haru saat Yovi berjabat tangan dengan FHA dan ibunya.

Kondisi FHA kini menunjukkan perkembangan positif meski belum bisa beraktivitas normal. Sebelumnya, ia menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit dan dipulangkan pada Kamis pekan lalu (18/9/2025). Sementara dua korban lainnya hanya mengalami luka lecet dan sudah kembali bersekolah.

“Saya datang ke sini sebagai bentuk tanggung jawab dan itikad baik kepada korban dan keluarga. Saya berkomitmen tidak lari dari masalah ini,” ujar Yovi saat ditemui.

Ini bukan kunjungan pertama Yovi setelah insiden. Ia juga sempat menjenguk korban di rumah sakit dan menyerahkan tali asih untuk membantu biaya rawat jalan.

“Saya sangat menyesal. Kejadian ini jadi pelajaran besar bagi saya,” ungkap Yovi.

Meski perdamaian tercapai, Yovi tetap menjalani sanksi skors dari instansinya. Ia tidak diperbolehkan bekerja selama proses penyelesaian kasus berlangsung.

“Iya, saya diskors. Truk masih ditahan di Polres. Nanti jika semua selesai, baru akan diserahkan kembali ke dinas,” jelas Yovi.

Nur Intan, orang tua FHA, menyatakan sudah menerima upaya perdamaian tersebut dan mengapresiasi itikad baik Yovi.

“Dia sudah menemui kami beberapa kali. Semoga ini jadi pelajaran bagi dia,” kata Nur Intan.

Sementara itu, Bripka Makhfuri dari Satlantas Polres Pekalongan yang mengawal proses mediasi mengonfirmasi bahwa kesepakatan damai telah dicapai secara kekeluargaan. Salah satu poinnya adalah Yovi akan membantu biaya pengobatan korban selama masa pemulihan.

“Truk masih kami tahan. Jika semua beres, baru akan kami lepaskan,” ujarnya.

Patrazone
Exit mobile version