Imelda Therinne Bagikan Pengalaman Menantang Syuting Film Horor “Jembatan Shiratal Mustaqim”

Patrazone.com – Aktris Imelda Therinne membagikan cerita menarik seputar pengalaman syuting film horor terbarunya, Jembatan Shiratal Mustaqim. Dalam proses produksi yang penuh tantangan ini, Imelda mengaku harus menyiapkan stamina ekstra lantaran kondisi medan yang sulit dan jadwal syuting yang cukup padat dan tidak biasa.

“Pengalamannya luar biasa, karena tantangannya memang di medan. Banyak hal teknis yang harus dihadapi, jadi fisik dan stamina sangat dibutuhkan,” ujar Imelda saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.


Tantangan Syuting di Medan Sulit dan Jadwal Malam yang Padat

Imelda mengaku, sutradara Bounty Umbara sudah mengingatkan sejak awal bahwa syuting film ini bakal “pontang-panting” dan penuh aktivitas blusukan. Meski begitu, aktris kelahiran 1982 ini merasa beruntung bisa menjalani proses syuting dengan lancar.

“Mas Bounty bilang, ‘Ini filmnya bakal pontang-panting, Mel, bakal blusukan’. Saya juga suka petualangan, jadi semuanya berjalan lancar,” tutur Imelda.

Selain medan yang berat, jadwal syuting yang kebalik alias banyak dilakukan pada malam hari juga menjadi tantangan tersendiri. “Kami syutingnya cukup mengejar malam, jadi cukup challenging,” tambahnya.


Sentilan Spiritual dan Ketertarikan pada Cerita Kuat

Tidak hanya fisik, Imelda juga merasakan sentilan spiritual sejak pertama kali diajukan tawaran untuk bergabung dalam film ini. Judul Jembatan Shiratal Mustaqim saja sudah membuatnya penasaran sekaligus sedikit takut.

“Pertama kali dengar judulnya, saya langsung merasa tersentil, seperti ada rasa penasaran tapi juga takut,” ungkapnya.

Meski demikian, kekuatan cerita menjadi alasan utama Imelda yakin untuk ikut berperan dalam film ini. “Saya selalu melihat film dari kekuatan cerita, dan menurut saya cerita ini sangat kuat dan pantas diperjuangkan,” jelasnya.


Sinopsis dan Visual Spektakuler Film Jembatan Shiratal Mustaqim

Film ini mengangkat kisah Arya (Raihan Khan), seorang pemuda yang tinggal di daerah yang dilanda tsunami. Di balik tragedi tersebut, tersimpan kasus penggelapan dana bantuan yang berujung pada teror penglihatan mengerikan tentang jembatan Shiratal Mustaqim. Arya bersama ibunya (Imelda Therinne) berusaha mengungkap misteri itu, namun nyawa mereka terus terancam dalam setiap langkah.

Dari sisi visual, film ini digarap dengan serius. Proses CGI yang memakan waktu hingga satu tahun menghadirkan pengalaman sinematik horor yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.

Jembatan Shiratal Mustaqim dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 9 Oktober 2025.

Patrazone
Exit mobile version