Patrazone.com – Pelatih tim nasional Serbia, Dragan Stojkovic, resmi mengundurkan diri usai kekalahan mengejutkan dari Albania dengan skor tipis 0-1 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu (12/10/2025).
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Serbia gagal mencetak gol dan harus menerima hasil yang membuat peluang mereka ke Piala Dunia semakin berat. Stojkovic, yang dikenal dengan julukan “Piksi”, memilih mengambil tanggung jawab penuh atas hasil tersebut.
“Kekalahan ini seharusnya tidak terjadi. Saya menerima tanggung jawab dan sudah menyampaikan pengunduran diri saya kepada federasi,” kata Stojkovic, dikutip dari The Straits Times.
Tak Akan Dampingi Serbia Lawan Andorra
Pelatih berusia 60 tahun itu menegaskan tidak akan mendampingi Serbia dalam laga selanjutnya melawan Andorra, yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (15/10/2025).
“Saya sudah berbicara dengan presiden dan sekretaris jenderal Federasi Sepak Bola Serbia. Saya tidak akan bepergian ke Andorra dan memimpin tim,” lanjutnya.
Karier Stojkovic: Dari Legenda Yugoslavia ke Pelatih Internasional
Dragan Stojkovic bukan nama asing di dunia sepak bola Eropa. Ia mencatat 84 caps untuk tim nasional Yugoslavia antara 1983–2001. Karier profesionalnya sebagai pemain mencakup pengalaman bermain di Nagoya Grampus Eight (Jepang), di mana ia juga memulai debut kepelatihan setelah pensiun.
Selain itu, ia pernah menjabat sebagai ketua klub Red Star Belgrade, serta menangani Nagoya dan Guangzhou R&F sebelum ditunjuk sebagai pelatih timnas Serbia pada tahun 2021.
Klasemen & Calon Pengganti
Saat ini, Serbia berada di peringkat ketiga Grup K, tertinggal dari Inggris dan Albania. Dengan hasil ini, peluang mereka lolos otomatis ke Piala Dunia menjadi semakin tipis.
Beberapa media lokal Serbia melaporkan bahwa Veljko Paunovic, mantan pelatih timnas U-20 Serbia dan eks manajer Reading FC (Inggris), menjadi kandidat kuat pengganti Stojkovic.
Apa Selanjutnya untuk Serbia?
Federasi Sepak Bola Serbia diperkirakan akan mengumumkan keputusan resmi dalam beberapa hari ke depan, termasuk siapa yang akan mengisi kursi pelatih utama.
Sementara itu, para penggemar berharap pergantian ini dapat membangkitkan kembali semangat tim dan membuka peluang mereka menuju Piala Dunia 2026.