Patrazone.com – Rencana pemerintah menerapkan bahan bakar bensin dengan campuran etanol 10% (E10) dalam waktu 2–3 tahun ke depan disambut positif oleh pelaku industri otomotif. PT Astra Honda Motor (AHM) memastikan bahwa seluruh motor Honda yang dijual saat ini sudah kompatibel menggunakan bahan bakar E10.
“Kalau di produk Honda, kita sudah siap sampai E10, khususnya untuk motor-motor Honda yang sekarang dijual,” ujar General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Pernyataan ini mengacu pada informasi dalam buku servis manual sejumlah produk Honda, termasuk Honda Vario, yang menyebut motor dirancang kompatibel dengan kandungan etanol hingga 10%.
Pemerintah Siapkan Aturan Wajib E10 Mulai 2027
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui rencana penerapan mandatory E10 sebagai bagian dari strategi nasional menuju kemandirian energi.
“Bapak Presiden sudah menyetujui untuk direncanakan mandatory 10 persen etanol. Rencana ini bertujuan mengurangi impor BBM dan memanfaatkan sumber daya lokal seperti tebu,” kata Bahlil dalam acara Indonesia Langgas Berenergi, Selasa (7/10/2025).
Saat ini, sekitar 60% kebutuhan BBM Indonesia masih dipenuhi lewat impor.
Dukung Energi Bersih dan Ramah Lingkungan
Penerapan etanol dalam bahan bakar juga sejalan dengan komitmen pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Campuran etanol dinilai lebih ramah lingkungan dan dapat menurunkan emisi karbon dari sektor transportasi.
Bahlil menjelaskan, E10 bukan hanya soal efisiensi energi, tetapi juga bagian dari transisi energi bersih. “Kita ingin bensin yang bersih dan ramah lingkungan, bukan hanya mengurangi impor,” ujarnya.
Indonesia Sudah Mulai dengan E5
Sebagai informasi, Indonesia sudah mengawali transisi ini sejak 2023 melalui peluncuran Pertamax Green 95 oleh Pertamina. Bahan bakar ini mengandung 5% etanol (E5) dan menjadi langkah awal menuju E10.
Namun, sejumlah kalangan menilai loncatan langsung ke E10 dalam 2–3 tahun ke depan terkesan cepat dan butuh persiapan matang dari sisi produksi etanol dan distribusi BBM nasional.
Fakta Singkat: Etanol dalam Bahan Bakar
- E10 = Bahan bakar dengan 10% etanol dan 90% bensin
- Etanol bisa diproduksi dari tebu, singkong, dan jagung
- Lebih ramah lingkungan, membantu kurangi emisi
- Sudah digunakan di banyak negara seperti Brasil, AS, dan Filipina
- Motor Honda di Indonesia sudah mendukung E10 (standar buku manual)