Daihatsu Ungkap Fakta: Pembeli Mobil Pertama Terbanyak Justru Bukan di Jawa

Patrazone.com — Mobil murah masih menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin membeli mobil pertama. Umumnya, mobil di rentang harga Rp 100 juta–Rp 200 jutaan menjadi incaran karena dianggap paling terjangkau. Namun, menariknya, pasar terbesar pembeli mobil pertama ternyata bukan berasal dari Pulau Jawa.

Hal itu diungkapkan Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani, saat gelaran GJAW 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

Pembeli mobil pertama itu bukan cuma di Jakarta atau kota besar. Saat ini, 54 persen penjualan Daihatsu berasal dari luar Jawa. Bahkan, 44 persen berada di remote dan rural area, bukan lagi sub-urban, tetapi benar-benar wilayah terpencil,” kata Agung.

Bukan Sekadar Daya Beli, tapi Juga Daya Bayar

Agung menjelaskan bahwa pembeli mobil pertama berasal dari berbagai segmen, mulai dari mobil penumpang hingga kendaraan komersial. Karena itu, Daihatsu tak hanya fokus menyediakan mobil murah, tetapi juga memastikan biaya kepemilikan tetap ringan.

First car buyer bukan hanya soal daya beli, tetapi juga daya bayar. Tugas kami adalah memberi kemudahan dalam pembelian hingga perawatan agar tetap terjangkau,” ujarnya.

LCGC Masih Jadi Primadona, Meski Penjualan Menyusut

Segmen pembeli mobil pertama didominasi oleh mobil LCGC (Low Cost Green Car).
Model yang paling banyak dipilih antara lain:

Meskipun begitu, penjualan LCGC menunjukkan tren penurunan. Sepanjang Januari–Oktober 2025, total wholesales LCGC hanya mencapai 97.556 unit, turun 35 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (149.583 unit).

Pangsa pasarnya pun ikut tergerus. Hingga September 2025, market share LCGC berada di angka 16 persen, turun dari 15 persen pada tahun penuh 2024.

Pasar Kecil, tapi Strategis

Meski mengalami penyusutan, LCGC tetap menjadi segmen penting karena banyak digunakan pembeli mobil pertama di daerah. Keberadaannya masih dianggap vital untuk mendukung mobilitas di berbagai wilayah, terutama di luar Jawa yang pasar otomotifnya terus tumbuh.

Patrazone
Exit mobile version