Indian author Banu Mushtaq wins International Booker Prize with short story collection
Penulis, pengacara, dan aktivis asal India, Banu Mushtaq, mencatat sejarah dengan memenangkan International Booker Prize 2025 melalui kumpulan cerpennya berjudul Heart Lamp. Karya ini menjadi buku pertama dalam bahasa Kannada dan kumpulan cerpen pertama yang meraih penghargaan bergengsi tersebut.
Heart Lamp terdiri dari 12 cerita pendek yang ditulis Mushtaq antara tahun 1990 hingga 2023, menggambarkan kehidupan perempuan Muslim dan Dalit di komunitas patriarkal India selatan. Kisah-kisah ini mengangkat tema-tema seperti hak reproduksi, kasta, agama, dan ketahanan perempuan. Karya ini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Deepa Bhasthi, yang juga menjadi penerjemah India pertama yang memenangkan International Booker Prize.
Penghargaan ini diumumkan pada 20 Mei 2025 di Tate Modern, London, dengan hadiah sebesar £50.000 yang dibagi rata antara penulis dan penerjemah. Ketua dewan juri, Max Porter, memuji Heart Lamp sebagai “terjemahan radikal” yang memperkenalkan pembaca berbahasa Inggris pada tekstur bahasa yang baru dan menggugah.
Mushtaq, yang lahir di Hassan, Karnataka, pada tahun 1948, dikenal sebagai tokoh penting dalam gerakan sastra Bandaya Sahitya yang berfokus pada keadilan sosial. Dalam pidato penerimaannya, ia menyatakan bahwa kisah-kisah dalam Heart Lamp terinspirasi dari pengalaman perempuan yang datang kepadanya untuk mencari bantuan hukum dan sosial.
Kemenangan ini juga menjadi tonggak penting bagi penerbit independen asal Inggris, And Other Stories, yang untuk pertama kalinya memenangkan International Booker Prize. Keberhasilan Heart Lamp menyoroti pentingnya terjemahan dalam memperluas jangkauan sastra regional India ke panggung global.
Kepala Menteri Karnataka, Siddaramaiah, dan anggota parlemen Shashi Tharoor turut memberikan ucapan selamat, menyebut kemenangan ini sebagai momen bersejarah bagi sastra Kannada dan pengakuan internasional terhadap kekayaan budaya India.
Dengan prestasi ini, Banu Mushtaq dan Deepa Bhasthi telah membuka jalan bagi karya-karya sastra dalam bahasa daerah India untuk mendapatkan pengakuan yang lebih luas di kancah internasional.
