Komunal Rilis Album “Nostalgia”, Persembahan Heavy Metal Penuh Kenangan dan Dedikasi

Patrazone.com – Grup musik Komunal kembali menggebrak panggung musik Tanah Air dengan meluncurkan album penuh keempat bertajuk Nostalgia, yang resmi dirilis pada 31 Mei 2025 melalui label independen Disaster Records.
Album ini menjadi penanda penting dalam perjalanan band yang berdiri sejak 2004 tersebut, sekaligus menjadi refleksi atas semangat awal mereka dalam bermusik.
“Kami mengingat kembali masa awal main band, melakukan apa yang kami suka, musik yang kami suka. Jadi, Nostalgia adalah tentang perasaan kami selama ini, termasuk mengenang band-band lawas yang kami idolakan,” ujar Doddy Hamson, vokalis Komunal, saat sesi dengar album di Lawless Burgerbar, Kemang, Jakarta Selatan (28/5/2025).
Proses Panjang dan Penuh Tantangan
Perjalanan menuju perilisan Nostalgia bukan tanpa hambatan. Proses rekaman sebenarnya telah rampung sejak tahun 2020, dengan Arief Snik masih mengisi track bass sebelum resmi keluar dari band. Namun pandemi COVID-19 dan kerusakan komputer di studio sempat menghambat proses mixing.
Untuk mengisi kekosongan, Komunal sempat merilis mini album Komando Badai Api pada 2022. Kini, setelah tiga tahun berselang, album penuh Nostalgia akhirnya hadir ke publik.
Album Penuh Energi dan Kritik Sosial
Album Nostalgia menyajikan 10 lagu, yang tetap teguh pada akar heavy metal dengan sentuhan rock klasik dari band idola mereka. Lagu “Kesaksian”, misalnya, terinspirasi dari Kantata Takwa dan God Bless, menjadikannya sebagai testimoni atas kecintaan mereka pada legenda rock Indonesia.
Lagu-lagu lain seperti:
- Cinta dan Materi
- Bahagia
- Raja Metal
- Suara Masa Depan
- Bisnis Cari Duit
- Uang Dimana-Mana
- Seleksi Alam
- KKK
- Roda-Roda Api
…membawa pesan soal realitas hidup, kritik sosial, hingga semangat bermusik tanpa kompromi. Nama KKK sendiri merupakan akronim dari Kawan-Kawan Komunal, sebutan untuk basis penggemar mereka.
Mastering oleh Nama Besar, Sampul Album Penuh Makna
Album ini dimastering oleh James Plotkin, sosok yang juga pernah menggarap album dari band internasional seperti Sunn O))) dan Earth. Komunal menyukai pendekatan Plotkin yang tidak sekadar mengejar loudness, tetapi fokus pada dinamika suara.
“Kami sebelumnya kerja sama dengan James Plotkin untuk mini album Komando Badai Api. Kerja sama itu kami lanjutkan karena kami cocok dengan hasilnya,” ujar Doddy.
Tak hanya musikalitas, sampul album Nostalgia juga menyimpan simbolisme mendalam. Arca sebagai ilustrasi sampul dibuat dari lukisan karya Riandy Karuniawan, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk patung batu oleh seniman patung asal Mojokerto, Erlan Adi Kurnia.
Konsep visual ini dikembangkan oleh Morrgth, ilustrator yang kini juga menjadi pemain bass Komunal. Dokumentasi fotografi sampul album digarap oleh Firman Rohmansyah.
“Ide buat patung itu datang dari Morrgth, dan hasil akhirnya monumental sekali untuk kami,” imbuh Doddy.
Format Fisik untuk Kolektor Musik
Album Nostalgia tersedia dalam berbagai format fisik untuk para kolektor dan pecinta musik analog:
- CD
- Kaset pita
- Piringan hitam (vinyl)
Seluruh rilisan fisik akan mulai tersedia pada 31 Mei 2025, bersamaan dengan peluncuran resmi album ke publik.
Komunal, Konsisten di Jalur Metal Sejak 2004
Dengan semangat yang tak berubah sejak merilis album debut Panorama (2004), Hitam Semesta (2008), Gemuruh Musik Pertiwi (2012), dan album live Live at De La Show (2019), Komunal membuktikan bahwa dedikasi terhadap musik bisa bertahan lebih lama dari popularitas sesaat.
“Kami tidak mengejar ketenaran atau kekayaan. Kami hanya ingin menjaga eksistensi heavy metal dan menyajikannya dalam bentuk yang paling jujur,” pungkas Sadat, gitaris Komunal.