
Patrazone.com – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengajak PT Suzuki Indomobil Motor untuk ambil bagian dalam proyek Mobil Nasional (Mobnas) yang kini tengah digencarkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam peluncuran Suzuki Fronx di Jakarta, Rabu (28/5/2025), Faisol menyampaikan bahwa kendaraan tersebut telah memiliki kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60 persen, dan sejalan dengan visi mobnas yang diinisiasi pemerintah.
“Indonesia ingin punya mobil nasional. Saya kira Suzuki bisa ikut berpartisipasi dalam mendukung program bapak presiden menyiapkan mobil yang benar-benar buatan Indonesia,” ujar Faisol.
Suzuki Fronx Dirakit Lokal, Libatkan 200 Perusahaan Dalam Negeri
Suzuki Fronx menjadi salah satu model yang telah dirakit di fasilitas Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, dengan melibatkan sekitar 200 perusahaan lokal dalam proses produksinya—dari penyedia bahan baku hingga aktivitas penunjang lainnya.
Komponen seperti mesin, bodi, hingga jok mobil diproduksi langsung di dalam negeri, termasuk juga pada model lain seperti Suzuki Ertiga dan XL7.
“Dengan TKDN sekitar 60 persen, Fronx sudah bisa dikatakan sebagai mobil produksi Indonesia,” imbuh Faisol.
Langkah Strategis Menuju Kemandirian Industri Otomotif
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebelumnya telah mengungkap bahwa pemerintah tengah menyiapkan skema baru untuk melahirkan proyek mobil nasional generasi baru. Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, beberapa pabrikan telah menunjukkan minat, termasuk dari sektor kendaraan elektrifikasi seperti Polytron, meski belum ada kemajuan signifikan dari pihak tersebut.
Proyek Mobnas: Dari Kijang ke Maung Pindad
Perjalanan Indonesia dalam mewujudkan mobil nasional bukan hal baru. Sejak era 1970-an, Indonesia telah berusaha menciptakan kendaraan buatan lokal sebagai simbol kemandirian industri otomotif. Beberapa proyek terdahulu seperti:
- Toyota Kijang (dirakit dan dikembangkan lokal sejak 1977)
- Timor (diinisiasi era Orde Baru)
- Bimantara dan Esemka, hingga
- MV3 Garuda Limousine alias Maung Pindad, SUV buatan PT Pindad yang kini digunakan sebagai kendaraan dinas Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo.
Mobil Maung menggunakan lebih dari 70 persen komponen lokal, menjadikannya salah satu contoh nyata keberhasilan proyek mobnas modern.
Belajar dari Sukses Malaysia dan Turki
Malaysia telah lebih dulu sukses melalui proyek Proton, diluncurkan sejak 1985 dengan dukungan besar pemerintah lewat kebijakan proteksi dan investasi riset teknologi. Hal serupa terjadi di Turki, yang pada Februari lalu bahkan memberikan mobil nasional listrik mereka, Togg T10X, kepada Presiden Prabowo sebagai simbol persahabatan bilateral.
Indonesia Siap Melangkah Lebih Jauh
Dengan meningkatnya jumlah kendaraan lokal seperti Suzuki Fronx yang memiliki TKDN tinggi, ditambah dukungan dari pemerintah dan industri, Indonesia dinilai semakin siap membangun mobil nasional sejati.
“Program ini bukan sekadar produksi kendaraan, tapi juga tentang membangun identitas dan kemandirian industri otomotif nasional,” pungkas Faisol.