Emosi karena Kelaparan, Warga Pekalongan Nekat Bakar Rumah Sendiri

Patrazone.com – Seorang warga di Desa Bojong Minggir, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, diduga membakar dapur rumahnya sendiri karena marah akibat kelaparan, Jumat (30/5/2025) malam.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan sempat menggegerkan warga sekitar. Beruntung, api tidak sempat menjalar ke bagian lain rumah dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Kebakaran hanya terjadi pada ruang dapur saja. Tidak ada korban jiwa,” ujar Kapolsek Bojong, AKP Wastono, saat dikonfirmasi, Sabtu (31/5/2025).
Berawal dari Amukan, Berujung Kebakaran
Rumah yang terbakar diketahui milik Sumaeri (29). Dugaan sementara, pelaku membakar dapur rumahnya sendiri karena mengalami ledakan emosi setelah merasa lapar.
“Karena korban merasa lapar, dia kemudian mengamuk dan membakar ruang dapur miliknya,” lanjut AKP Wastono.
Informasi dari warga sekitar menyebutkan bahwa Sumaeri diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Kronologi: Api Dilihat Anak Kecil, Warga Langsung Bertindak
Saksi mata bernama Della (12) awalnya melihat kobaran api di atap dapur saat hendak pergi ke warung. Ia segera memberi tahu orang tuanya, yang kemudian keluar rumah dan melihat api mulai membesar.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung berinisiatif membantu memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu bantuan datang.
“Petugas pemadam kebakaran dan kepolisian yang tiba di lokasi segera bekerja bersama warga untuk memadamkan api,” kata Kapolsek.
Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Menurut laporan kepolisian, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.45 WIB, sekitar 45 menit setelah api mulai membesar.
Akibat peristiwa tersebut, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Polisi: Korban Diduga Punya Riwayat Gangguan Kejiwaan
AKP Wastono menambahkan, pihak kepolisian kini tengah mendalami motif sebenarnya dari insiden ini. Namun berdasarkan keterangan warga sekitar, korban memiliki riwayat gangguan jiwa.
“Kami masih mendalami lebih lanjut. Namun, informasi awal menyebutkan bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan,” katanya.
Warga Diimbau Lebih Waspada dan Peduli Lingkungan Sekitar
Atas kejadian ini, Polsek Bojong mengimbau warga untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama terhadap warga yang mengalami gangguan kejiwaan atau membutuhkan pendampingan.
“Peran aktif masyarakat sangat penting untuk mencegah hal-hal seperti ini terulang,” tutup AKP Wastono.