Hukum

Geger! Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan di Warung Angkringan Pekalongan, Masih Bertali Pusar

Patrazone.com – Warga Desa Karangdadap, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan digemparkan oleh penemuan seorang bayi perempuan yang diduga baru dilahirkan. Bayi malang tersebut ditemukan di sebuah warung angkringan pinggir Jalan Raya Karangdadap, pada Senin petang, 2 Juni 2025 sekitar pukul 18.00 WIB.

Bayi mungil itu ditemukan oleh Nurasih (50), pemilik angkringan yang baru hendak membuka dagangan. Saat ditemukan, tali pusar dan ari-ari bayi masih menempel, mengindikasikan bahwa bayi tersebut kemungkinan baru berumur sekitar satu jam setelah dilahirkan.

Ditemukan Tergeletak di Kursi Angkringan

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, bayi perempuan itu ditemukan dalam kondisi hidup dan diletakkan begitu saja di atas kursi panjang, beralaskan tikar dan kain jarik, di dalam warung angkringan yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari Mapolsek Karangdadap.

“Bayinya diperkirakan baru dilahirkan satu jam sebelumnya. Masih lengkap dengan tali pusar dan ari-arinya,” ungkap Ipda Warsito, Selasa (3/6/2025) pagi.

Penemuan ini sontak membuat heboh warga sekitar dan para pengguna jalan. Seorang pemilik bengkel yang berada tepat di samping angkringan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangdadap.

Kondisi Sehat dan Banyak yang Ingin Mengadopsi

Petugas piket Polsek Karangdadap yang tiba di lokasi segera mengevakuasi bayi itu ke Puskesmas Karangdadap untuk mendapatkan perawatan medis awal. Bayi perempuan dengan panjang 47 cm dan berat 2,8 kg itu dipastikan dalam kondisi sehat dan normal.

“Alhamdulillah, kondisi bayi sehat dan sekarang dirawat di Puskesmas Karangdadap,” kata Warsito.

Yang lebih mengharukan, malam itu juga, banyak warga yang datang ke Puskesmas dan Polsek karena tergerak hati ingin mengadopsi bayi malang tersebut.

“Bayinya ayu dan sehat. Banyak warga yang langsung menawarkan diri untuk mengasuhnya,” ujar salah satu polisi yang turut mengevakuasi, sambil menahan haru.

Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Dugaan sementara, bayi ditinggalkan oleh sang ibu tidak lama setelah dilahirkan di tempat lain atau bahkan di sekitar lokasi angkringan.

“Kami sedang telusuri CCTV dan meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi,” tambah Warsito.

Harapan dan Doa untuk Sang Bayi

Kisah tragis namun mengharukan ini menyentuh hati banyak orang. Di tengah keterbatasan dan keputusasaan yang mungkin dialami oleh sang ibu, masyarakat Karangdadap menunjukkan bahwa kepedulian dan cinta kasih masih sangat hidup di tengah-tengah kita.

Pemkab Pekalongan melalui Dinas Sosial disebut juga siap membantu proses perlindungan dan pengasuhan lebih lanjut untuk bayi tersebut.

author avatar
Patrazone

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button