Ingin Subur Lagi Setelah Vasektomi? Ini Penjelasan Lengkap soal Vasectomy Reversal

Patrazone.com – Vasektomi kerap menjadi pilihan kontrasepsi jangka panjang bagi pria yang ingin menghentikan kehamilan secara permanen. Namun, tak sedikit pria yang kemudian ingin mengembalikan kesuburan mereka karena alasan tertentu, seperti keinginan memiliki anak lagi.
Prosedur untuk membalikkan vasektomi ini dikenal sebagai vasectomy reversal atau pembalikan vasektomi. Meski memungkinkan dilakukan, prosedur ini bukan tanpa tantangan. Tingkat keberhasilannya pun bergantung pada banyak faktor.
Apa Itu Vasectomy Reversal?
Vasectomy reversal adalah prosedur bedah untuk menyambung kembali saluran vas deferens—saluran yang sebelumnya dipotong atau diblokir saat vasektomi. Melalui prosedur ini, sperma diharapkan dapat kembali bercampur dalam cairan semen, sehingga pria kembali memiliki peluang untuk membuahi.
Namun, berbeda dengan vasektomi yang relatif sederhana dan cepat, pembalikannya adalah prosedur kompleks dan membutuhkan keterampilan bedah tingkat tinggi, serta biaya yang lebih besar.
Tingkat Keberhasilan Vasectomy Reversal
Menurut berbagai studi medis, tingkat keberhasilan vasectomy reversal berkisar antara 40% hingga 90%, tergantung pada beberapa faktor, antara lain:
- Lama waktu sejak vasektomi dilakukan. Semakin lama jeda waktu, semakin rendah kemungkinan keberhasilan karena adanya pembentukan jaringan parut.
- Jumlah jaringan parut yang terbentuk di area vas deferens juga dapat menghambat penyambungan saluran.
- Kondisi kesehatan sperma dan kadar hormon pria sebelum prosedur reversal dilakukan.
Dua Metode Utama: Vasovasostomy dan Vasoepididymostomy
Ada dua teknik utama dalam vasectomy reversal:
- Vasovasostomy
Prosedur ini dilakukan dengan menjahit kembali ujung-ujung vas deferens yang sebelumnya terputus. Ini merupakan metode yang lebih umum dan ideal jika vasektomi belum terlalu lama dilakukan serta jaringan parut minim. - Vasoepididymostomy
Metode ini dipilih jika vas deferens tidak bisa disambung langsung karena jaringan parut terlalu banyak. Dalam prosedur ini, vas deferens disambungkan ke epididimis, yaitu saluran kecil tempat sperma disimpan setelah diproduksi di testis. Teknik ini lebih kompleks dan butuh keahlian khusus dari dokter urologi.
Faktor Risiko dan Pertimbangan Penting
Meskipun secara teknis memungkinkan, penting untuk memahami bahwa tidak ada jaminan kesuburan bisa sepenuhnya kembali pasca-prosedur. Beberapa hal yang memengaruhi antara lain:
- Masalah kesuburan sebelum vasektomi.
- Usia pasangan.
- Risiko pembentukan jaringan parut baru yang bisa menyumbat kembali saluran sperma.
- Gangguan hormon atau infeksi yang tidak terdeteksi.
Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter spesialis urologi atau andrologi sangat dianjurkan sebelum mengambil keputusan. Dokter akan menilai kondisi secara menyeluruh dan memberikan informasi risiko, biaya, dan kemungkinan keberhasilan prosedur.