Properti

7 Fakta Menarik Taj Mahal: Bukti Cinta Abadi dan Keajaiban Arsitektur Dunia

Patrazone.com Taj Mahal, bangunan ikonik nan megah di India, bukan hanya simbol cinta yang abadi, tetapi juga mahakarya arsitektur dunia. Terletak di Agra, Uttar Pradesh, India, bangunan serba putih ini menyimpan banyak kisah menarik yang tak hanya romantis, tetapi juga sarat akan nilai sejarah dan keindahan budaya.

Dirangkum dari Times of India, berikut 7 fakta menarik tentang Taj Mahal yang membuatnya layak menjadi salah satu keajaiban dunia.


1. Monumen Cinta Sejati Shah Jahan untuk Mumtaz Mahal

Taj Mahal dibangun oleh Raja Shah Jahan, penguasa Dinasti Mughal, sebagai bentuk penghormatan dan cinta mendalam kepada istri ketiganya, Mumtaz Mahal, yang wafat saat melahirkan anak ke-14 mereka.

Pembangunannya dimulai pada tahun 1632 dan selesai pada 1648, atau memakan waktu sekitar 22 tahun. Lokasinya berada di tepi Sungai Yamuna, di atas taman Mughal seluas hampir 17 hektar.


2. Menggunakan Material Batu Mulia dari Berbagai Negara

Keindahan Taj Mahal juga tercermin dari material bangunan mewah yang digunakan. Mulai dari marmer putih murni, batu pasir merah, hingga batu mulia dan semi-mulia seperti jasper, giok, kristal, pirus, dan safir. Menariknya, bahan-bahan ini didatangkan dari berbagai penjuru dunia seperti India, Cina, Afghanistan, Sri Lanka, hingga Tibet.


3. Dibangun oleh 20 Ribu Pekerja dan 1.000 Gajah

Tak tanggung-tanggung, pembangunan Taj Mahal melibatkan sekitar 20 ribu pekerja, termasuk arsitek, seniman ukir, dan pemahat dari berbagai wilayah kekaisaran Mughal.

Selain itu, sebanyak 1.000 ekor gajah digunakan untuk mengangkut material bangunan yang berat dan mewah tersebut ke lokasi pembangunan.


4. Simetri Arsitektur yang Sempurna

Taj Mahal dikenal sebagai contoh arsitektur simetris yang nyaris sempurna. Dari taman, gerbang, masjid, hingga wisma tamu semuanya dirancang selaras dengan titik pusat di makam Mumtaz Mahal.

Satu-satunya bagian yang tidak simetris adalah makam Shah Jahan, yang ditambahkan belakangan setelah kematiannya dan diletakkan di samping makam istrinya.


5. Dipenuhi Nuansa Arsitektur Islam

Taj Mahal merupakan perpaduan gaya India, Persia, dan Islam, yang sangat kental terlihat pada bentuk kubah utama, menara-menara (minaret), serta kaligrafi dan motif bunga yang menghiasi dinding dan langit-langitnya.

Gaya dome Persia, lengkungan khas masjid, dan elemen-elemen seperti chhatris (paviliun berkubah kecil) mencerminkan warisan arsitektur Islam yang mendalam.


6. Berubah Warna Sesuai Waktu dan Cahaya

Salah satu keunikan Taj Mahal adalah kemampuannya untuk berubah warna tergantung pada cahaya dan waktu.

Pada pagi hari, Taj Mahal tampak merah muda, kemudian putih bersih saat siang, dan keemasan hingga perak saat matahari terbenam. Efek visual ini memperkuat nuansa romantis dan keajaiban artistik bangunan ini.


7. Misteri Lorong Rahasia di Bawah Tanah

Tidak banyak yang tahu bahwa Taj Mahal memiliki lorong rahasia yang menghubungkan ruang bawah tanah mausoleum dengan tepi Sungai Yamuna. Lorong ini digunakan oleh para pekerja dan penjaga selama masa pembangunan.

Bahkan, beberapa spekulasi menyebut bahwa makam asli Shah Jahan dan Mumtaz Mahal berada di ruang tersembunyi ini, yang kini telah disegel dan tidak dapat diakses publik. Namun, pengunjung masih bisa mengintip bagian dari lorong ini melalui jendela kecil di bagian dasar bangunan.


Warisan Dunia yang Abadi

Dengan sejarah, cinta, keindahan, dan misteri yang menyelimutinya, Taj Mahal tak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga warisan budaya dunia yang terus memukau jutaan orang hingga kini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button