Indonesia

Chou Tien-chen Latihan Bareng Hariyanto Arbi Usai Indonesia Open 2025: Belajar Smash dari Sang Legenda

Patrazone.com – Tunggal putra Taiwan Chou Tien-chen memanfaatkan waktunya di Jakarta untuk latihan istimewa bersama legenda bulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi, hanya sehari setelah tampil sebagai runner-up Indonesia Open 2025.

Sesi latihan tersebut berlangsung di markas Flypower yang berlokasi di Kebayoran Lama, Jakarta, pada Senin (9/6). Hariyanto Arbi mengonfirmasi latihan itu sebagai momen santai penuh keakraban, namun tetap sarat ilmu bulu tangkis.

“Latihan bareng saja, dia tanya-tanya soal teknik smash yang bagus. Karena kami sudah lama kenal, jadi ngobrolnya juga santai,” ujar Hariyanto kepada ANTARA di Jakarta, Selasa (10/6).


Dari Makan Malam hingga Lapangan Latihan

Hariyanto menceritakan bahwa sesi latihan bersama tersebut diawali dari makan malam usai partai final Indonesia Open. Dalam pertemuan tersebut, Chou hadir bersama Victo Wibowo, pelatih asal Indonesia yang kini menangani atlet Taiwan, serta Victoria Kao yang kerap mendampingi Chou dari pinggir lapangan selama pertandingan.

“Sahabat lama yang dulu pernah berjuang bareng di Djarum Superliga,” kenang Hariyanto.

Momen kebersamaan mereka juga diabadikan dalam unggahan Instagram pribadi Hariyanto. Terlihat keakraban para mantan pemain dan atlet aktif, menandakan hubungan baik lintas generasi dan negara dalam dunia bulu tangkis.


Belajar dari Legenda “Smash 100 Watt”

Sebagai catatan, Hariyanto Arbi bukan sosok sembarangan di dunia bulu tangkis. Dijuluki “Smash 100 Watt” karena kekuatan dan kecepatan pukulannya, Hariyanto adalah ikon bulu tangkis Indonesia era 1990-an.

Beberapa pencapaian terbaiknya antara lain:

  • Juara All England (1993, 1994)
  • Juara Dunia 1995
  • Empat kali juara Piala Thomas bersama Tim Indonesia (1994, 1996, 1998, 2000)
  • Menjadi tunggal putra nomor satu dunia pada 1995

Chou Tien-chen Tampil Impresif di Indonesia Open 2025

Meski gagal meraih gelar, Chou Tien-chen tampil konsisten sepanjang turnamen BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025. Di babak final, Chou harus mengakui keunggulan wakil Denmark Anders Antonsen dengan skor 20-22, 14-21.

Meski kalah, Chou tetap menunjukkan semangat tinggi dan sportivitas, serta menyempatkan diri untuk memperdalam teknik bermainnya lewat sesi latihan dengan Hariyanto.


Kolaborasi Inspiratif dan Semangat Belajar

Pertemuan antara generasi legenda dan pemain aktif ini menjadi potret indah kolaborasi dalam dunia olahraga. Chou menunjukkan bahwa semangat belajar tak berhenti meski sudah berada di puncak dunia, sementara Hariyanto membuktikan bahwa warisan keilmuannya tetap relevan bagi generasi sekarang.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button