RSUD Kajen Buka Poliklinik Gigi Spesialis, Layani Pasien Umum dan BPJS Kesehatan

Patrazone.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen di Kabupaten Pekalongan terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu inovasi terbarunya adalah pembukaan Poliklinik Gigi Spesialis Konservasi Gigi, yang resmi mulai beroperasi pada Senin, 10 Juni 2025.
Layanan ini dibuka tidak hanya untuk pasien umum, tetapi juga bagi peserta BPJS Kesehatan.
“Secara resmi, pelayanan di poliklinik gigi ini akan dimulai hari Senin, termasuk bagi pasien BPJS Kesehatan,” ujar dr Imam Prasetyo, Direktur RSUD Kajen, kepada wartawan, Senin (9/6/2025).
Akses Perawatan Gigi Lebih Luas dan Terjangkau
Dibukanya poliklinik ini merupakan bagian dari strategi RSUD Kajen untuk memperluas akses layanan kesehatan gigi yang berkualitas dan terjangkau.
“Tujuan kami jelas, memastikan seluruh masyarakat, khususnya pengguna BPJS, mendapatkan perawatan gigi optimal tanpa terkendala oleh biaya,” tambah dr Imam.
Poliklinik Gigi Spesialis Konservasi Gigi akan melayani berbagai tindakan seperti perawatan saluran akar, penanganan gigi berlubang, serta prosedur lain untuk mempertahankan fungsi dan estetika gigi.
Ditangani Dokter Spesialis Berpengalaman
Untuk menjamin mutu layanan, poliklinik ini akan ditangani oleh dokter gigi spesialis konservasi gigi, drg. Nurul Shofri Afifah, Sp.KG. Beliau dikenal berpengalaman dalam menangani beragam kasus kompleks di bidang kesehatan gigi dan mulut.
Pendaftaran Mudah, Bisa Lewat Aplikasi
Masyarakat yang ingin mengakses layanan ini bisa langsung datang ke RSUD Kajen atau mendaftar melalui dua jalur digital, yaitu:
- Aplikasi RSUD Kajen Online untuk pasien umum.
- Aplikasi Mobile JKN bagi peserta BPJS Kesehatan.
Komitmen RSUD Kajen Dukung Pemerataan Layanan Kesehatan
RSUD Kajen menegaskan, hadirnya poliklinik spesialis ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan inklusif.
“Dengan dibukanya layanan ini, masyarakat Kabupaten Pekalongan kini memiliki akses yang lebih baik untuk menjaga kesehatan gigi mereka tanpa harus khawatir akan biaya perawatan,” pungkas dr Imam.