Fosil Gajah Purba Nyaris Utuh Ditemukan di Patiayam, Kudus: Jadi Magnet Wisata Edukasi Baru

Patrazone.com – Penemuan fosil gajah purba jenis Elephas dalam kondisi hampir utuh di Situs Patiayam, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus, menjadi kabar menggembirakan sekaligus peluang besar dalam pengembangan wisata edukatif berbasis sejarah dan ilmu pengetahuan di Jawa Tengah.
Fosil tersebut diperkirakan berusia antara 300.000 hingga 500.000 tahun, dan menjadi salah satu temuan paling signifikan di kawasan Patiayam. Menariknya, fosil ini tidak akan dipindahkan ke museum, melainkan akan tetap ditempatkan di lokasi penemuannya agar pengunjung bisa menyaksikannya langsung di tempat asalnya.
“Kami ingin pengunjung bisa memahami konteks geologis dan arkeologis dari temuan ini secara langsung. Ini menjadi bagian penting dalam proses edukasi,” ujar Jamin, Koordinator Museum Purbakala Patiayam, saat ditemui Rabu (11/6/2025).
Situs Patiayam Jadi Laboratorium Terbuka
Langkah ini selaras dengan rencana pengelola untuk menjadikan Situs Patiayam sebagai laboratorium terbuka. Dengan mengutamakan pendekatan ilmiah, kawasan ini akan diperkaya fasilitas edukasi seperti gazebo di sekitar titik penemuan fosil.
Gazebo tersebut nantinya akan dilengkapi penjelasan visual tentang lapisan tanah, usia batuan, serta proses ekskavasi, sehingga pengunjung tidak sekadar melihat fosil, tetapi juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang sejarah prasejarah Pulau Jawa.
“Kami ingin membangun ruang belajar di alam terbuka yang informatif, nyaman, dan menyenangkan,” kata Jamin.
Ribuan Fosil dan Ekskavasi Lanjutan
Sejauh ini, Situs Patiayam telah menghasilkan lebih dari 10.000 fragmen fosil dari berbagai spesies purba. Namun, baru sekitar 200 fosil yang berhasil dipamerkan ke publik. Selain Elephas, fosil gajah purba lain seperti Stegodon, serta berbagai hewan purba lainnya, juga ditemukan di area ini.
Ekskavasi lanjutan akan terus dilakukan, mengingat potensi besar kawasan ini sebagai situs arkeologi aktif yang masih menyimpan banyak misteri zaman purba.
Wisata Edukasi, Rekreasi, dan Warisan Budaya
Pengembangan Situs Patiayam tidak hanya menyasar sektor wisata sejarah, tetapi juga mendorong potensi ekonomi lokal. Dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kudus, kawasan ini diharapkan menjadi destinasi wisata edukatif unggulan yang mampu menarik pengunjung dari dalam dan luar daerah.
“Jika dikelola secara profesional dan berkelanjutan, Situs Patiayam dapat menjadi kebanggaan Kudus dan Jawa Tengah,” ungkap Jamin.
Dengan kombinasi kekayaan ilmiah, warisan budaya, serta potensi pariwisata edukatif, penemuan fosil gajah purba nyaris utuh ini menjadi momentum penting dalam mengangkat kembali nama Patiayam sebagai pusat studi kehidupan purba di Indonesia.