Plataran Puncak Mantapkan Komitmen Green Tourism, Liburan Nyaman Sekaligus Ramah Lingkungan

Patrazone.com – Plataran Puncak Resort & Convention di Kabupaten Bogor semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata berkelas yang mengusung konsep green tourism. Lewat pendekatan menyeluruh—mulai dari konservasi alam, efisiensi energi, hingga pemberdayaan masyarakat lokal—resor ini sukses menciptakan liburan berkelanjutan tanpa mengorbankan kenyamanan tamu.
General Manager Plataran Puncak, Boris Mihaljevic, menjelaskan bahwa pendekatan ramah lingkungan yang diterapkan pihaknya tidak hanya soal infrastruktur hijau, tetapi juga soal keberpihakan kepada komunitas lokal.
“Plataran Puncak tidak hanya menyatu dengan alam, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar. Kami ingin menciptakan pengalaman autentik dan edukatif bagi tamu, yang juga bermanfaat bagi komunitas,” ujar Boris saat ditemui di Puncak, Rabu (11/6/2025).
Desain Ramah Alam dan Efisiensi Energi Jadi Prioritas
Terletak di tengah hamparan kebun teh dan pegunungan asri, Plataran Puncak memaksimalkan desain terbuka yang memungkinkan sirkulasi udara alami, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pendingin ruangan.
Efisiensi energi juga dijalankan dengan penggunaan lampu LED hemat energi, pembatasan pencahayaan di area publik pada malam hari, serta pengaturan kerja pompa dan sistem kelistrikan agar lebih hemat daya.
Konservasi Air dan Minim Limbah Makanan
Dalam pengelolaan air, resor ini menerapkan sistem daur ulang air limbah (wastewater management) yang digunakan untuk menyiram taman. Sistem resapan air diperkuat untuk mencegah erosi dan menjaga cadangan air saat musim kemarau.
Plataran juga dikenal dengan komitmennya dalam mengurangi limbah makanan. Makanan sisa dari acara yang masih layak konsumsi didistribusikan ke tim internal dan warga sekitar.
“Kami tidak ingin makanan terbuang percuma. Ini bagian dari upaya kecil kami dalam mendukung ketahanan pangan komunitas sekitar,” tutur Boris.
Minim Plastik dan Raih Penghargaan Lingkungan
Plataran Puncak telah mengeliminasi penggunaan plastik sekali pakai, menggantinya dengan botol kaca isi ulang dan sistem daur ulang internal. Komitmen lingkungan ini membuat mereka diganjar Asian Green Award 2025, sebuah pengakuan atas konsistensi dalam praktik pariwisata berkelanjutan.
UMKM Lokal Jadi Bagian Rantai Nilai
Selain ramah lingkungan, Plataran Puncak juga memperkuat keberpihakannya pada pelaku UMKM lokal dan komunitas budaya. Mereka menjadikan produk lokal sebagai bagian dari rantai pasok dan memberi ruang bagi pelaku usaha untuk menjajakan produk secara langsung kepada tamu.
“Kami ingin menjaga cerita di balik setiap produk lokal. Seperti Abah yang dulu keliling jualan pisang, kini kami beri tempat tetap tanpa mengambil satu rupiah pun dari hasil penjualannya,” ujar Boris.
Tamu juga bisa mengikuti aktivitas seperti tur petik teh bersama petani lokal, pertunjukan budaya, dan workshop kerajinan tradisional, yang semuanya melibatkan warga setempat.
Menjadi Ikon Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia
Plataran Puncak bukan sekadar tempat menginap, tapi sebuah contoh nyata bahwa pariwisata bisa menjadi kekuatan positif bagi alam dan masyarakat.
“Kami ingin mengembalikan citra Puncak sebagai destinasi premium yang tidak hanya menyuguhkan udara segar, tetapi juga kaya nilai sejarah dan budaya,” kata Boris menutup.
Plataran dan Komitmen Berkelanjutan di Seluruh Indonesia
Sebagai bagian dari Plataran Indonesia, resor ini mengusung filosofi keberlanjutan di seluruh properti mereka yang tersebar di Ubud, Canggu, Borobudur, Bromo, Menjangan, hingga Labuan Bajo. Setiap destinasi mengedepankan arsitektur lokal, konservasi alam, dan keterlibatan komunitas.
Plataran Puncak juga menjadi bagian dari fitur “Tiket Green” yang digagas oleh tiket.com untuk mempermudah wisatawan memilih akomodasi ramah lingkungan.