Dunia

Fabio Quartararo Kritik Yamaha: Masukan Dovizioso Tak Dimaksimalkan!

Patrazone.com – Ketegangan di garasi Yamaha MotoGP mulai mencuat ke permukaan. Fabio Quartararo, bintang utama tim, melontarkan kritik pedas terhadap tim teknis Yamaha yang dinilainya kurang memanfaatkan masukan berharga dari legenda MotoGP Andrea Dovizioso.

Sejak awal 2024, Dovizioso dipercaya menjadi pembalap penguji untuk Yamaha. Pengalamannya sebagai mantan runner-up MotoGP dinilai sangat berharga untuk membantu pengembangan motor YZR-M1 yang ditunggangi oleh Quartararo dan Alex Rins.

Namun, alih-alih mengalami peningkatan signifikan, performa Quartararo justru naik-turun sepanjang musim 2025.


Masukan Dovi Diabaikan, Quartararo Kecewa Berat

Dalam wawancaranya yang dikutip dari Crash.net, Quartararo mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap Yamaha yang menurutnya kurang menghargai input teknis dari Dovizioso.

“Dovizioso menjelaskan banyak hal dan memberikan informasi kepada para teknisi. Dia tahu betul apa yang terjadi pada motor. Tapi tim teknis sepertinya hanya melihat data, bukan mendengar suara pembalap,” ujar Quartararo.

Ia menekankan bahwa komunikasi antara pembalap dan tim teknis harus menjadi kunci untuk pengembangan performa motor.

“Komunikasi adalah segalanya. Data penting, tapi pemahaman pembalap terhadap motor tak bisa digantikan,” tambahnya.


Motor Membaik, Tapi Masih Banyak PR

Quartararo memang sempat menunjukkan potensi dengan meraih pole position di beberapa seri terakhir MotoGP 2025. Sayangnya, performa itu tak konsisten di balapan utama.

Beberapa aspek teknis menjadi sorotan pembalap asal Prancis ini—khususnya cengkeraman ban, sistem elektronik, dan manajemen mesin.

“Mesinnya terasa sedikit lebih baik. Tapi dari segi elektronik, saya belum puas. Cengkeraman mekanis juga masih bisa ditingkatkan,” jelas Juara Dunia MotoGP 2021 itu.


Panggilan Tegas untuk Yamaha

Kritik ini menjadi alarm serius bagi Yamaha, yang terus berusaha kembali kompetitif di era dominasi Ducati dan KTM. Kolaborasi lebih erat antara pembalap, teknisi, dan pembalap uji seperti Dovizioso dinilai mutlak dibutuhkan agar motor YZR-M1 mampu bersaing di papan atas.

“Saya ingin semua orang di dalam tim benar-benar bekerja sama. Bukan hanya melihat angka, tapi memahami makna di baliknya,” tutup Quartararo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button