Harga Emas Antam Terus Naik, Tembus Rp1,95 Juta per Gram per Jumat Ini
Patrazone.com – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan tren kenaikan tajam. Berdasarkan informasi terkini dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam pada Jumat (13/6/2025) naik sebesar Rp23.000, menjadi Rp1.951.000 per gram, dari posisi sebelumnya di Rp1.928.000 per gram.
Kenaikan ini menandai empat hari berturut-turut emas mencatatkan penguatan harga di tengah gejolak ekonomi global dan ketidakpastian pasar investasi.
Harga Buyback Naik, Sentuh Rp1.795.000 per Gram
Tak hanya harga jual, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga mengalami kenaikan. Hari ini, harga buyback ditetapkan di angka Rp1.795.000 per gram, naik dari level sebelumnya.
Buyback merupakan harga yang diberikan Antam jika konsumen menjual kembali emas batangan mereka ke perusahaan.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini
Berikut adalah rincian harga emas batangan berdasarkan ukuran pecahan yang tersedia di laman resmi Logam Mulia per Jumat (13/6/2025):
- 0,5 gram: Rp1.025.500
- 1 gram: Rp1.951.000
- 2 gram: Rp3.842.000
- 3 gram: Rp5.738.000
- 5 gram: Rp9.530.000
- 10 gram: Rp19.005.000
- 25 gram: Rp47.387.000
- 50 gram: Rp94.695.000
- 100 gram: Rp189.312.000
- 250 gram: Rp473.015.000
- 500 gram: Rp945.820.000
- 1.000 gram: Rp1.891.600.000
PPh Emas Antam: Ini Aturan Pajaknya
Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, terdapat ketentuan pajak yang berlaku baik saat pembelian maupun penjualan kembali emas batangan:
1. Pajak Pembelian Emas
- Pemilik NPWP: dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen dari nilai transaksi.
- Tanpa NPWP: dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.
2. Pajak Penjualan (Buyback) Emas
- Transaksi di atas Rp10 juta dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1,5 persen bagi pemilik NPWP dan 3 persen untuk yang tidak memiliki NPWP.
- Pajak ini langsung dipotong dari total nilai buyback oleh Antam.
Prospek Harga Emas dan Pertimbangan Investasi
Kenaikan harga emas dalam beberapa hari terakhir menandakan sentimen pasar yang mulai kembali pada instrumen safe haven seperti emas. Analis menilai, volatilitas pasar saham global dan ketegangan geopolitik menjadi pendorong investor beralih ke emas sebagai bentuk perlindungan nilai aset.
Bagi investor ritel di Indonesia, emas batangan Antam masih menjadi pilihan investasi yang relatif aman dalam jangka panjang, meski tetap perlu memperhatikan fluktuasi harga dan beban pajak transaksi.
