Munggu, Primadona Baru Properti Bali 2025: Tenang, Asri, dan Potensi Untung Tinggi

Patrazone.com – Pulau Bali kembali bergeliat setelah pandemi Covid-19, terutama sektor andalannya: pariwisata. Kebangkitan ini tak hanya memulihkan industri perhotelan dan UMKM, tapi juga mengerek pasar properti di sejumlah wilayah potensial, termasuk kawasan baru yang kini ramai diburu investor: Munggu, Kabupaten Badung.
Harga properti di Bali disebut terus mengalami kenaikan signifikan tiap tahun, dengan proyeksi meningkat dua kali lipat dalam 3–5 tahun ke depan. Tak hanya Denpasar, Gianyar, Jimbaran, atau Tabanan, kini giliran Munggu dan Seseh yang mulai mencuri perhatian.
Munggu: Kawasan Baru dengan Daya Tarik Alam dan Ketenteraman
“Munggu menawarkan panorama hamparan sawah yang asri dan atmosfer ketenangan khas pedesaan Bali. Ini jadi nilai jual yang tidak dimiliki wilayah padat seperti Canggu,” ujar Shanny Poijes, Managing Director CORE Concept Living, Kamis (12/6/2025).
Menurut Shanny, lokasi Munggu sangat strategis. Terletak hanya 1–3 km dari Pererenan dan 5–8 km dari Canggu, kawasan ini bisa menjadi alternatif hunian maupun investasi bagi mereka yang ingin suasana tenang namun dekat dengan keramaian.
Potensi Investasi Properti Meningkat di 2025
Dicap sebagai kawasan berkembang, Munggu dinilai menawarkan capital gain dan rental yield yang kompetitif.
- Potensi keuntungan sewa (rental yield): 8–12%
- Harga tanah & properti: Masih relatif terjangkau dibanding Canggu
- Akses infrastruktur: Baik, dekat pusat wisata, dan rencana perluasan Bandara Bali Utara senilai Rp150 triliun
Sebagai perbandingan:
- Canggu: 7–15% rental yield
- Pererenan: 10–11% untuk properti baru
Dengan biaya awal investasi lebih rendah namun prospek pertumbuhan tinggi, banyak investor menilai Munggu sebagai lokasi emas berikutnya untuk investasi properti.
Kawasan dengan Gaya Hidup Tenang dan Ramah Lingkungan
Shanny menambahkan bahwa daya tarik Munggu tidak semata dari sisi finansial. Lingkungan tenang dan gaya hidup alami menjadikan Munggu magnet baru bagi ekspatriat dan wisatawan jangka panjang.
“Pantai berpasir hitam, persawahan hijau, serta lokasi budaya seperti Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana menjadi nilai lebih kawasan ini,” ujarnya.
Munggu juga termasuk kawasan dengan zonasi green belt, artinya pembangunan dilakukan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan, sesuatu yang kini sangat dicari kalangan pembeli properti berwawasan lingkungan.
Proyek Hunian Skandinavia-Bali Siap Meluncur 2025
CORE Concept Living juga akan merilis proyek perdana mereka di Munggu pada Oktober 2025, yang mengusung konsep unik: SKANDINASIA, gabungan desain Skandinavia dengan jiwa Bali.
- Tagline: Scandinavian Design, Balinese Soul
- Pembangunan dimulai: Desember 2025
- Target serah terima: Kuartal IV 2027
“Ini bukan sekadar membangun rumah, tapi menciptakan warisan hidup di Pulau Dewata yang penuh makna. Proyek ini mengedepankan kualitas hidup, nilai investasi jangka panjang, dan koneksi antar manusia yang alami,” tutup Shanny.