Makro

Menteri Maman Abdurrahman Ingatkan UMKM Taat Aturan Usai Kasus Toko Mama Khas Banjar

Patrazone.com – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, mengajak seluruh pelaku UMKM di tanah air untuk lebih disiplin dan taat terhadap regulasi usaha, khususnya dalam hal pelabelan produk makanan dan minuman.

Ajakan ini disampaikan Menteri Maman saat berkunjung ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (18/6/2025), menanggapi kasus hukum yang sempat menimpa Toko Mama Khas Banjar karena tidak mencantumkan label masa kedaluwarsa pada produk olahan mereka.

“Apa yang dialami pemilik Toko Mama Khas Banjar menjadi pembelajaran penting bagi semua pelaku UMKM di Indonesia. Mari kita bangun iklim usaha yang sehat, profesional, dan taat hukum,” ujar Maman.


Vonis Bebas Jadi Pelajaran Bersama

Kasus tersebut menyedot perhatian publik setelah pemilik toko diadili di Pengadilan Banjarbaru. Menteri Maman sendiri hadir langsung di persidangan sebagai saksi yang meringankan, dan menyatakan bahwa tidak ada niat jahat dari pelaku usaha.

“Kesalahan memang ada, tapi bersifat administratif. Penegakan hukum ini menjadi momen edukatif yang baik, agar pelaku usaha lebih teliti dan tidak mengulang kesalahan serupa,” katanya.

Setelah menjalani proses hukum, pemilik Toko Mama Khas Banjar akhirnya divonis bebas dari semua dakwaan. Menteri Maman mengapresiasi ketangguhan dan kesabaran pelaku UMKM tersebut selama menjalani proses hukum.


UMKM Diminta Lebih Tertib dan Inovatif

Menteri Maman menegaskan bahwa sektor UMKM sangat rentan terhadap dampak dari kesalahan administratif yang sebenarnya bisa dicegah. Oleh karena itu, setiap pelaku usaha wajib memahami dan mematuhi regulasi, seperti:

  • Pencantuman label kedaluwarsa,
  • Izin edar makanan dan minuman,
  • Standar kebersihan dan kemasan produk,
  • Serta pencatatan usaha secara tertib.

“Kalau ingin produk UMKM naik kelas, kuncinya ada pada kualitas dan kepatuhan terhadap regulasi. Kalau makanannya enak, bersih, kemasannya menarik, dan sesuai aturan, pasti bisa bersaing,” ujar Maman.


Presiden Prabowo Perintahkan Menteri Proaktif Tangani Persoalan Rakyat

Maman juga menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian serius terhadap setiap masalah yang dihadapi masyarakat. Presiden bahkan menginstruksikan agar menteri tidak menunggu laporan, tetapi turun langsung ke lapangan.

“Arahan Presiden menjadi motivasi bagi kami untuk aktif membina dan mendampingi UMKM. Kami ingin memastikan setiap pelaku usaha merasa bahwa pemerintah benar-benar hadir,” ujarnya.


57 Juta UMKM Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Saat ini, menurut data Kementerian UMKM, tercatat ada lebih dari 57 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka adalah penggerak ekonomi riil dan tulang punggung perekonomian nasional.

Maman menyatakan bahwa kementeriannya akan terus mengembangkan program pembinaan dan pendampingan agar pelaku UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga bisa naik kelas dan menembus pasar luar daerah hingga mancanegara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button