Tingkatkan Literasi Keuangan, TPAKD Eks Karesidenan Pekalongan 2025 Fokuskan Program GENCARKAN

Patrazone.com – Upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terus digencarkan. Salah satunya melalui Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Eks Karesidenan Pekalongan Tahun 2025 yang digelar di Premiere Hotel Tegal, Rabu (18/6/2025).
Acara yang diprakarsai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal ini dihadiri para pimpinan daerah dari Kabupaten dan Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, Tegal, Brebes, Pemalang, hingga Kota Tegal.
Mewakili Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Herijanto hadir dan menyampaikan apresiasinya atas sinergi kuat antara pemerintah daerah dan OJK.
“Ini merupakan kolaborasi luar biasa dalam meningkatkan indeks literasi keuangan. Program TPAKD 2025 yang fokus pada GENCARKAN sangat penting untuk membuat masyarakat makin melek finansial,” ujar Edy dalam sambutannya.
Literasi Keuangan Naik, Inklusi Capai 80,51 Persen
Kepala OJK Tegal, Novianto Utomo menyampaikan bahwa pelaksanaan program TPAKD selama lima tahun terakhir telah menunjukkan hasil signifikan.
“Indeks inklusi keuangan naik sebesar 5,49 persen menjadi 80,51 persen pada 2025, sedangkan indeks literasi keuangan meningkat 1,43 persen menjadi 66,46 persen,” jelas Novianto.
Ia juga memaparkan peta jalan (roadmap) TPAKD sejak 2021 hingga 2025:
- 2021: Akselerasi pembukaan rekening tabungan dan pembiayaan.
- 2022: Akselerasi pemanfaatan produk dan layanan keuangan digital.
- 2023: Akselerasi keuangan syariah.
- 2024: Fokus pada industri keuangan non-bank (IKNB).
- 2025: Menyasar produk dan layanan pasar modal.
Fokus Program 2025: GENCARKAN, KEJAR, dan Lawan Rentenir
Program kerja TPAKD tahun ini akan difokuskan pada tiga program utama:
- GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan)
Edukasi masif untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan keuangan masyarakat. - Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir
Penyediaan akses pembiayaan resmi agar masyarakat tidak terjerat pinjaman ilegal. - KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar)
Mendorong pelajar memiliki rekening bank sejak dini untuk menanamkan budaya menabung.
Penandatanganan Komitmen Bersama dan Penyerahan Policy Brief
Dalam rapat pleno ini, seluruh kepala daerah juga turut menandatangani penetapan program kerja TPAKD Tahun 2025 sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendorong pemerataan akses keuangan di daerah.
Acara juga disertai dengan penyerahan buku Policy Brief–Indeks Akses Keuangan Daerah (IAKD) yang menjadi acuan penting dalam merumuskan kebijakan keuangan berbasis data daerah.
Sinergi Strategis untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah
TPAKD, sebagai forum koordinasi antara lembaga pemerintah, OJK, dan pemangku kepentingan, memainkan peran strategis dalam memperluas inklusi keuangan yang selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“TPAKD bukan hanya soal literasi, tapi juga tentang memperluas akses pembiayaan, memperkuat daya saing UMKM, serta membuka ruang investasi yang inklusif di seluruh wilayah,” kata Novianto.
Dengan agenda yang semakin terarah dan kolaboratif, TPAKD Eks Karesidenan Pekalongan siap menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi berbasis inklusi keuangan di Jawa Tengah bagian barat.