Properti

Atap Baja Ringan Berisik Saat Hujan? Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya

Patrazone.com – Atap baja ringan kini menjadi pilihan favorit dalam konstruksi rumah modern berkat bobotnya yang ringan, kekuatannya yang tinggi, serta ketahanannya terhadap korosi. Namun, di balik keunggulan tersebut, jenis atap ini kerap menimbulkan suara berisik saat hujan deras atau tertiup angin kencang.

Lantas, apa penyebab atap baja ringan berisik, dan bagaimana cara mengatasinya agar tidak mengganggu kenyamanan penghuni rumah?


Mengapa Atap Baja Ringan Bisa Berisik?

Mengutip Metal Roofing Alliance, karakter logam pada material atap baja ringan membuatnya rentan mengeluarkan suara denting atau dering ketika terkena hantaman air hujan, ranting, atau tekanan angin.

Selain karakter dasar material, ada beberapa faktor lain yang turut menyebabkan atap baja ringan menimbulkan suara, seperti:

  • Pemasangan yang tidak tepat
  • Jumlah pengencang (sekrup) terlalu sedikit atau longgar
  • Dek atap yang tipis
  • Kurangnya insulasi atau lapisan peredam suara
  • Bentuk atap yang kurang ideal, seperti atap datar yang lebih rentan memantulkan suara dibandingkan atap miring.

“Kebisingan pada atap logam juga bisa menjadi indikator adanya masalah struktural atau teknis pada pemasangannya,” jelas Metal Roofing Alliance.


Tips Mengatasi Atap Baja Ringan yang Berisik

Agar atap baja ringan tetap nyaman digunakan tanpa gangguan suara, berikut beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan, sebagaimana dilansir dari JJ Roofing Supplies:

1. Pastikan Pemasangan Atap Sesuai Standar

Pemasangan atap baja ringan harus dilakukan oleh tenaga profesional dan mengikuti standar konstruksi. Posisi panel, jumlah dan kekencangan pengencang, serta metode penempatan sangat memengaruhi kemampuan atap dalam meredam suara.

2. Gunakan Atap dengan Kemiringan yang Tepat

Bentuk atap sangat berpengaruh terhadap intensitas suara. Struktur atap miring atau curam akan meminimalisasi benturan langsung air hujan, sehingga lebih senyap dibanding atap datar.

Kemiringan juga memberikan ruang tambahan di loteng yang bisa difungsikan sebagai penyangga suara.

3. Tambahkan Insulasi dan Lapisan Peredam

Gunakan bahan insulasi termal dan akustik di bawah atap untuk meredam getaran dan suara dari luar. Beberapa jenis insulasi populer termasuk glasswool, rockwool, atau foam sheet khusus peredam suara.

“Lapisan bawah ini berfungsi seperti peredam suara yang efektif menyerap kebisingan sebelum masuk ke ruangan,” ungkap JJ Roofing Supplies.


Alternatif Lain: Material Pelapis Anti-Bising

Jika Anda ingin solusi tambahan, tersedia juga produk pelapis anti-bising yang diaplikasikan langsung di bagian dalam atap baja ringan. Produk ini berfungsi untuk mengurangi resonansi suara saat atap tertimpa air hujan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button