Women

Kenali Perbedaan Batuk TBC dan Batuk Alergi, Ini Kata Dokter Paru

Patrazone.com – Batuk merupakan keluhan kesehatan yang umum dialami banyak orang. Namun, penyebabnya bisa sangat beragam, mulai dari infeksi hingga reaksi alergi. Dua penyebab batuk yang kerap disalahartikan adalah batuk akibat tuberkulosis (TBC) dan batuk karena alergi.

Meski sama-sama mengganggu saluran pernapasan, batuk TBC dan batuk alergi memiliki ciri-ciri yang berbeda. Mengenali perbedaannya sangat penting agar penanganannya tepat dan tidak terlambat.

Ciri-ciri Batuk Akibat TBC

Menurut dr Erlang Samoedro, SpP(K), spesialis paru, batuk akibat infeksi TBC biasanya berlangsung lama dan tidak kunjung membaik meski sudah diobati secara mandiri.

“Kalau batuk lebih dari dua minggu, apalagi berdahak atau berdarah, sebaiknya segera periksa ke tenaga kesehatan,” ujar dr Erlang saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Gejala lain yang menyertai batuk TBC antara lain:

  • Demam dan meriang
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
  • Berkeringat di malam hari, meski tidak beraktivitas

dr Erlang menekankan bahwa TBC merupakan penyakit serius yang membutuhkan diagnosis dan pengobatan khusus. Di Indonesia sendiri, jumlah kasus TBC menembus 1.090.000 per tahun, dengan lebih dari 125 ribu kematian, menjadikan Indonesia negara dengan kasus TBC tertinggi kedua di dunia.

Gejala Batuk karena Alergi

Berbeda dengan TBC, batuk akibat alergi disebabkan oleh respons tubuh terhadap zat pemicu alergi (alergen) seperti:

  • Serbuk sari tumbuhan
  • Debu dan tungau
  • Spora jamur
  • Bulu hewan

Gejala alergi umumnya lebih ringan, meski bisa berlangsung lama, dan sering kali bersifat musiman atau timbul-hilang.

Gejala khas batuk alergi meliputi:

  • Bersin berulang
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Mata berair atau gatal
  • Kelelahan ringan

Yang membedakan, batuk alergi tidak disertai demam, nyeri dada, atau keringat malam, dan yang paling penting, tidak menular, tidak seperti TBC yang bisa menyebar melalui udara saat penderita batuk atau bersin.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, terlebih disertai gejala seperti demam atau batuk berdarah, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat. Diagnosis yang akurat sangat penting untuk menentukan apakah penyebabnya infeksi TBC atau hanya reaksi alergi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button