AS Serang Fasilitas Nuklir Iran: 6 Pengebom B-2 dan 12 Bom Bunker GBU-57A/B Dikerahkan

Patrazone.com – Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara skala besar terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran—Fordow, Natanz, dan Isfahan—menggunakan enam pesawat pengebom siluman B-2 Spirit dan sederet persenjataan berat, termasuk bom penghancur bunker GBU-57A/B. Serangan ini disebut sebagai operasi militer paling signifikan AS terhadap infrastruktur nuklir Iran dalam beberapa tahun terakhir.
Dikutip dari CNN, Minggu (22/6/2025), seorang pejabat senior AS mengonfirmasi bahwa setiap pesawat B-2 menjatuhkan dua bom GBU-57A/B ke situs Fordow. Total, 12 bom jenis ini—yang dikenal dengan sebutan Massive Ordnance Penetrator (MOP)—digunakan dalam serangan tersebut.
Bunker Buster Terberat Milik AS
Bom GBU-57A/B merupakan bom penghancur bunker seberat 30.000 pon (13.600 kg) dengan 6.000 pon (2.700 kg) bahan peledak di dalamnya. Bom ini dirancang khusus untuk menghancurkan fasilitas bawah tanah yang diperkuat, seperti kompleks pengayaan uranium milik Iran.
Menurut lembar fakta dari Angkatan Udara AS, GBU-57A/B ditujukan untuk “menjangkau dan menghancurkan senjata pemusnah massal musuh yang terletak di lokasi bawah tanah yang sangat terlindungi.”
Serangan Gabungan dengan Rudal Jelajah
Selain Fordow, dua fasilitas lain juga menjadi target serangan: Natanz dan Isfahan. Di kedua lokasi ini, Angkatan Laut AS mengerahkan kapal selam yang menembakkan 30 rudal jelajah Tomahawk (TLAM) secara bersamaan.
Selain itu, satu pesawat B-2 lainnya menjatuhkan dua bom penghancur bunker tambahan di Natanz, menurut pejabat AS tersebut. Serangan ini menyasar bagian terdalam dari fasilitas nuklir Iran yang sebelumnya dianggap sulit dijangkau.
Trump Sebut Operasi Berhasil
Presiden AS Donald Trump, melalui akun Truth Social miliknya pada Sabtu malam (21/6), menyatakan bahwa “AS telah menyelesaikan serangan sangat sukses terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran.” Ia juga memastikan bahwa “semua pesawat kini telah meninggalkan wilayah udara Iran.”
Meskipun demikian, sejumlah analis dan pejabat intelijen AS masih mempertanyakan apakah bom-bom tersebut mampu menghancurkan secara total fasilitas nuklir Iran, terutama karena beberapa situs—seperti Fordow—terkubur sangat dalam di dalam gunung.
B-2 Spirit, Satu-satunya Pembawa Bom MOP
Pesawat pembom siluman B-2 Spirit milik Angkatan Udara AS merupakan satu-satunya pesawat di dunia yang memiliki kemampuan membawa GBU-57A/B. Dengan desain yang meminimalkan deteksi radar, B-2 dapat menembus wilayah udara musuh tanpa terdeteksi dan menghantam target dengan presisi tinggi.
Menurut laporan CNN, semua pesawat B-2 yang digunakan dalam misi ini kembali dengan selamat setelah menyelesaikan operasinya.
Iran Kutuk Serangan
Sementara itu, Badan Energi Atom Iran menyebut serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir tersebut sebagai “tindakan biadab” dan “pelanggaran serius terhadap hukum internasional.” Pemerintah Iran hingga kini belum merinci dampak kerusakan atau rencana balasan atas serangan tersebut.