Teknologi

Apple Dikabarkan Tertarik Akuisisi Perplexity AI, Saingi Google dan Meta di Ranah Mesin Pencari Berbasis AI

Patrazone.com – Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple Inc., dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan untuk mengakuisisi Perplexity AI, sebuah perusahaan rintisan (startup) yang tengah naik daun berkat teknologi mesin pencari berbasis kecerdasan buatan (AI). Laporan ini pertama kali diungkap oleh Bloomberg, yang menyebut diskusi antara kedua perusahaan masih berada pada tahap awal.

Perplexity AI dikenal sebagai salah satu pemain utama di bidang pencarian AI generatif, dengan produk unggulannya yang mampu memberikan jawaban langsung atas pertanyaan pengguna lengkap dengan sumber referensi yang transparan. Sejak didirikan pada tahun 2022 dan bermarkas di San Francisco, Perplexity berhasil menarik perhatian investor global dan kini telah mencapai valuasi fantastis sebesar US$14 miliar atau sekitar Rp231 triliun (dengan kurs Rp16.505 per dolar AS).

Safari Kian Tertinggal, Apple Cari Terobosan AI

Ketertarikan Apple terhadap Perplexity dipicu oleh penurunan trafik pencarian di peramban Safari, yang selama ini bergantung pada Google sebagai mesin pencari utama. Dengan semakin banyak pengguna yang beralih ke teknologi AI untuk pencarian informasi, Apple diprediksi ingin memperkuat posisinya dengan menawarkan alternatif pencarian berbasis AI langsung dari ekosistemnya sendiri.

Namun, diskusi yang dilaporkan itu belum tentu akan menghasilkan kesepakatan. Sejumlah eksekutif di Perplexity menyatakan bahwa mereka belum mengetahui adanya rencana merger atau akuisisi secara resmi, baik dalam waktu dekat maupun masa mendatang.

Bersaing Ketat dengan Meta dan Samsung

Ambisi Apple untuk mengakuisisi Perplexity tidak akan mudah. Pasalnya, Meta (induk perusahaan Facebook dan Instagram) dilaporkan juga sempat melakukan pendekatan kepada Perplexity di awal tahun ini. Bahkan, Samsung disebut-sebut telah menjalin pembicaraan lanjutan dengan startup tersebut untuk mengintegrasikan teknologinya ke dalam lini produk mereka.

Salah satu opsi yang sedang dibahas oleh Samsung adalah menjadikan Perplexity sebagai alternatif mesin pencari AI default dalam perangkat mereka, di luar dominasi Google Gemini.

Perplexity Pernah Berminat Akuisisi TikTok

Menariknya, Perplexity AI bukan hanya menjadi incaran perusahaan besar, tetapi juga sempat menunjukkan ambisi ekspansifnya sendiri. Startup ini mengungkapkan ketertarikannya untuk membeli TikTok, platform video pendek populer yang kini menghadapi tekanan dari pemerintah AS untuk memutus hubungan dengan induk perusahaan asal China, ByteDance.

Dalam sebuah postingan blog resminya, Perplexity menyatakan bahwa kolaborasi teknologi mereka dengan TikTok berpotensi menciptakan pengalaman pencarian paling canggih di dunia, menggabungkan kekuatan mesin pencari AI dengan konten video TikTok. Perplexity bahkan menawarkan untuk membangun kembali algoritma rekomendasi TikTok menjadi open-source, dengan infrastruktur data yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan dan kendali Amerika Serikat.

Akuisisi Terbesar dalam Sejarah Apple?

Jika Apple benar-benar melanjutkan dan berhasil mengakuisisi Perplexity, ini bisa menjadi salah satu investasi terbesar dalam sejarah perusahaan, melampaui sejumlah akuisisi strategis mereka sebelumnya. Langkah ini juga akan mempertegas komitmen Apple dalam memperkuat lini produk dan layanan berbasis AI di tengah persaingan teknologi global yang semakin ketat.

Meski begitu, masih banyak tahapan yang harus dilalui, mulai dari negosiasi harga, regulasi, hingga potensi resistensi internal maupun eksternal. Yang pasti, akuisisi ini akan menjadi langkah strategis penting bagi Apple di tengah gelombang transformasi digital yang didorong oleh AI generatif.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button