Leandro Paredes Segera Tinggalkan AS Roma, Pulang ke Boca Juniors Musim Panas Ini

Patrazone.com – Gelandang timnas Argentina, Leandro Paredes, dilaporkan akan segera meninggalkan AS Roma pada bursa transfer musim panas 2025 dan kembali ke klub masa kecilnya, Boca Juniors.
Dilansir dari Football Italia, Jumat (27/6/2025), Boca Juniors siap menebus klausul rilis dalam kontrak Paredes sebesar 3,5 juta euro (sekitar Rp66 miliar). Proses finalisasi transfer dikabarkan akan rampung pada Kamis malam waktu setempat.
Paredes nantinya akan menandatangani kontrak berdurasi 3,5 tahun bersama raksasa Argentina tersebut.
Tak Masuk Rencana Pelatih Baru
Keputusan melepas Paredes diambil AS Roma seiring dengan perubahan arah strategi di bawah pelatih anyar Gian Piero Gasperini. Gelandang berusia 31 tahun itu tidak masuk dalam rencana taktis sang pelatih, sementara klub juga perlu melepas pemain sebelum 30 Juni demi mematuhi regulasi Financial Fair Play (FFP).
Kondisi tersebut membuat transfer ini tak hanya menjadi keputusan teknis, tetapi juga strategis bagi Giallorossi.
Kembali ke Rumah: Dari Boca ke Dunia, dan Kini Pulang
Transfer ini sekaligus menjadi momen emosional bagi Leandro Paredes, yang kembali ke tempat di mana segalanya bermula. Ia mengawali karier profesionalnya di Boca Juniors sebelum hijrah ke Italia pada 2014.
Kala itu, Paredes sempat dipinjamkan ke Chievo Verona sebelum akhirnya bergabung dengan AS Roma pada Januari 2014. Di klub ibu kota Italia tersebut, kariernya berkembang pesat hingga akhirnya sempat dipinjamkan ke Empoli, lalu dijual ke Zenit St. Petersburg (2017).
Setelah petualangan di Rusia, Paredes melanjutkan karier di Paris Saint-Germain (PSG) mulai 2019, kemudian sempat dipinjamkan ke Juventus pada 2022. Pada musim panas 2023, AS Roma memboyongnya kembali dari PSG dengan status permanen.
Statistik dan Kontribusi Paredes di AS Roma
Selama membela AS Roma di berbagai periode, Paredes mencatatkan total 135 penampilan, menyumbangkan 13 gol dan 11 assist dari 8.687 menit bermain di semua kompetisi.
Meski tak selalu menjadi starter utama, kontribusinya di lini tengah sering dianggap sebagai salah satu elemen penting dalam menjaga keseimbangan tim.