Presiden Prabowo Optimistis Indonesia Capai Swasembada Energi pada 2029–2030
Patrazone.com – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai swasembada energi dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan. Optimisme ini ia sampaikan dalam acara Peresmian Peningkatan Produksi Minyak Blok Cepu, Kamis (26/6/2025).
“Ini menjadi bukti bahwa Indonesia siap menuju kemandirian. Kita akan berdiri di atas kaki sendiri dan mampu menyediakan energi untuk seluruh rakyat Indonesia secara efisien dan ekonomis,” ujar Prabowo dalam sambutannya yang disampaikan secara daring.
Cadangan Energi Nasional Masih Kuat
Merujuk data SKK Migas, posisi cadangan gas Indonesia per Januari 2025 mencapai 35,3 triliun kaki kubik (Tcf), sementara cadangan minyak masih bertahan di angka 2,41 miliar barel.
Melihat potensi tersebut, Prabowo mendorong peningkatan signifikan dalam produksi energi nasional. Ia menargetkan produksi minyak nasional bisa mencapai 605.000 barel per hari pada 2025 dan meningkat hingga 900.000–1 juta barel per hari pada 2029–2030.
Energi Terbarukan Jadi Prioritas
Selain minyak dan gas, Prabowo menekankan pentingnya pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), khususnya dari tenaga surya. Menurutnya, energi surya mampu menjangkau daerah-daerah terpencil dan menjadi solusi mandiri bagi desa dan kecamatan.
“Dengan energi tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi, pulau-pulau terpencil pun bisa mendapatkan akses listrik. Ini sangat membuat kita optimis dan memandang masa depan dengan cerah,” tuturnya.
Apresiasi untuk SDM Muda dan Kerja Sama Luas
Presiden juga mengapresiasi keterlibatan generasi muda dalam proyek-proyek energi. Ia menyebut para insinyur muda dan tenaga kerja lokal kini mampu mengelola proyek yang kompleks dan berteknologi tinggi, yang menjadi kebanggaan nasional.
“Saya bangga melihat anak-anak muda kita bekerja sangat aktif. Ini membuktikan kemampuan bangsa kita yang tidak kalah dalam teknologi dan manajemen,” ujar Prabowo.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat—dari kementerian hingga pemerintah daerah, BUMN, mitra swasta, dan pihak luar negeri—atas kontribusinya dalam membangun ketahanan energi nasional.
Pesan untuk BUMN: Bekerja Efisien dan Transparan
Menutup pernyataannya, Presiden Prabowo mengingatkan seluruh jajaran pemerintah dan BUMN untuk terus menjalankan prinsip pengelolaan yang efisien, transparan, dan bersih dalam pengelolaan sumber daya energi.
“Berilah suatu pengelolaan sumber daya yang sebaik-baiknya, seefisien-efisiennya, demi rakyat Indonesia,” tegasnya.
