Kepala Terasa Berat di Pagi Hari? Waspadai Kolesterol Tinggi, Ini Penjelasan Dokter

Patrazone.com – Kepala terasa berat saat bangun tidur sering kali dianggap sepele. Namun tahukah Anda, keluhan ini bisa menjadi salah satu tanda awal adanya gangguan kesehatan serius, termasuk kolesterol tinggi? Meski begitu, penting dicatat bahwa kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala spesifik dan hanya bisa dipastikan melalui pemeriksaan laboratorium.

“Kita harus pemeriksaan kolesterol lengkap. Harus memang pemeriksaan darah,” jelas dr Muthmainnah, SpPD-KAI, dalam wawancara bersama detikcom, Rabu (28/5/2025).

Menurutnya, sakit kepala di pagi hari bukan satu-satunya dan bukan gejala pasti dari kolesterol tinggi maupun hipertensi. Maka dari itu, gejala ini tidak boleh langsung dikaitkan tanpa pemeriksaan medis yang tepat.

Berapakah Kadar Kolesterol yang Normal?

Dikutip dari WebMD, berikut rentang kadar kolesterol yang dianggap normal untuk orang dewasa:

• Kolesterol total: di bawah 200 mg/dL
• LDL (Low Density Lipoprotein): di bawah 100 mg/dL (atau di bawah 70 mg/dL bagi penderita penyakit jantung atau diabetes)
• HDL (High Density Lipoprotein): di atas 40 mg/dL untuk pria, dan di atas 50 mg/dL untuk wanita
• Trigliserida: di bawah 150 mg/dL

Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Sakit Kepala?

Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah kuat yang menyatakan bahwa kolesterol tinggi secara langsung menyebabkan sakit kepala. Namun, beberapa penelitian menunjukkan adanya korelasi antara kadar kolesterol dan frekuensi migrain.

Sebuah studi tahun 2015 berjudul “Correlation between Migraine Severity and Cholesterol Levels” mengungkapkan adanya hubungan positif antara tingginya kolesterol total dan LDL dengan tingkat keparahan migrain.

Temuan serupa juga muncul dalam studi tahun 2011 terhadap 925 partisipan, yang menyebutkan adanya keterkaitan kuat antara kadar lipid darah dan keluhan migrain.

“Kesimpulan umumnya memang ada kaitan jika kita bicara tentang sakit kepala migrain,” kata Dr. Like Laffin, seorang ahli jantung dari Cleveland Clinic.

Namun ia mengingatkan bahwa korelasi ini bukan berarti kolesterol tinggi adalah penyebab langsung sakit kepala. Banyak faktor lain yang turut berperan.

Kolesterol Tinggi, Tekanan Darah, dan Risiko Stroke

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis, yakni penumpukan plak di arteri yang menyempitkan aliran darah. Kondisi ini sering kali berkaitan dengan tekanan darah tinggi, yang bila dibiarkan dapat memicu keluhan sakit kepala parah hingga stroke.

“Otak memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan tekanan darah dalam waktu singkat. Tapi jika meningkat drastis, sakit kepala bisa muncul,” jelas Dr. Laffin.

Oleh karena itu, pemeriksaan kolesterol secara rutin menjadi langkah penting untuk pencegahan sejak dini. Jika Anda sering mengalami kepala berat terutama di pagi hari, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan kolesterol lengkap guna memastikan kondisi tubuh secara menyeluruh.

Kesimpulan Redaksi : Jangan Abaikan Kepala Berat di Pagi Hari

Meski terasa ringan, keluhan kepala berat bisa menjadi indikator adanya masalah kesehatan, salah satunya adalah kolesterol tinggi. Namun untuk memastikan, Anda tetap harus melakukan tes darah secara rutin dan berkonsultasi dengan tenaga medis.

Pola makan sehat, olahraga rutin, serta gaya hidup aktif bisa menjadi kunci menjaga kadar kolesterol tetap normal.