Male

Studi Baru: Rokok Elektrik Sekali Pakai Bisa Lebih Berbahaya dari Rokok Tembakau

Patrazone.com – Rokok elektrik kerap dipandang sebagai alternatif “lebih aman” dibanding rokok tembakau. Namun, sebuah studi terbaru dari University of California justru mengungkapkan fakta mengejutkan: beberapa rokok elektrik sekali pakai mungkin lebih berbahaya daripada rokok konvensional.

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari UC Davis menemukan bahwa beberapa perangkat vape sekali pakai mengeluarkan kadar logam beracun seperti timbal, nikel, dan antimon dalam jumlah yang mengejutkan. Bahkan, salah satu produk yang diteliti dilaporkan melepaskan lebih banyak timbal dalam satu hari penggunaan dibandingkan hampir 20 bungkus rokok tradisional.

Logam Beracun di Dalam Vape Sekali Pakai

“Studi kami mengungkap risiko tersembunyi dari rokok elektrik sekali pakai terbaru yang justru sedang populer. Kami menemukan kadar timbal — logam neurotoksik — serta nikel dan antimon yang bersifat karsinogenik dalam kadar yang membahayakan,” ungkap Dr. Brett Poulin, penulis senior dan asisten profesor di Departemen Toksikologi Lingkungan UC Davis, dikutip dari The Indian Express.

Hal yang mengejutkan, menurut salah satu penulis studi, Mark Salazar, adalah ketika mereka pertama kali menguji kandungan timbal, hasilnya sangat tinggi sehingga mereka mengira alat ukurnya rusak. Setelah dilakukan verifikasi berulang, ternyata logam-logam tersebut memang benar-benar terdapat dalam cairan rokok elektrik atau berasal dari komponen internal perangkat yang larut ke dalam uap dan kemudian terhirup oleh pengguna.

Bahaya Lebih Besar dari Rokok Biasa?

Dr. Shivakumar K, ahli pulmonologi di Rumah Sakit Kauvery, Bengaluru, India, menyebutkan bahwa meskipun rokok tembakau telah lama dikaitkan dengan penyakit jantung, kanker, dan gangguan paru kronis, rokok elektrik sekali pakai bisa memunculkan risiko berbeda yang tak kalah serius.

“Perangkat ini menghasilkan aerosol dengan konsentrasi nikotin dan bahan kimia lain yang sangat tinggi, yang bisa menyebabkan peradangan sistemik, kerusakan paru, hingga paparan logam berat yang dalam beberapa kasus lebih parah daripada rokok konvensional,” katanya.

Bahaya Serius Bagi Remaja dan Pengguna Muda

Yang lebih mengkhawatirkan, produk-produk vape sekali pakai ini semakin populer di kalangan anak muda karena desainnya yang simpel dan pilihan rasa yang beragam serta menarik.

“Paparan logam seperti timbal dapat mengganggu perkembangan otak, menurunkan IQ, dan menimbulkan gangguan perilaku. Nikel berisiko menimbulkan masalah pernapasan dan meningkatkan kemungkinan kanker, sedangkan antimon bisa menyebabkan iritasi paru, kulit, dan berdampak negatif pada jantung,” jelas Dr. Shivakumar.

Potensi Kerusakan Jangka Panjang

Jika digunakan secara rutin dalam jangka panjang, rokok elektrik sekali pakai dapat menyebabkan:

  • Keracunan logam berat kumulatif
  • Kerusakan organ vital
  • Gangguan hormon
  • Penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh

Dengan temuan ini, para peneliti mendesak regulasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap produk rokok elektrik sekali pakai, mengingat bahayanya yang masih kurang dipahami secara luas oleh masyarakat.

“Dibutuhkan langkah cepat dari otoritas kesehatan untuk mengontrol peredaran produk ini, terutama karena banyak digunakan oleh generasi muda,” tegas Dr. Poulin.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button