Hati-hati! Cedera Lutut Tak Sembuh Total Meski Nyeri Hilang, Ini Penjelasan Dokter Olahraga

Patrazone.com – Banyak orang merasa cedera lutut sudah sembuh hanya karena rasa sakitnya hilang. Padahal, menurut dokter spesialis kedokteran olahraga Zeth Boroh, pemulihan cedera tak bisa hanya diukur dari hilangnya nyeri semata.
“Sering kali pasien buru-buru kembali ke lapangan olahraga setelah nyerinya reda, padahal sendi dan ototnya belum stabil,” ujar Zeth dalam wawancara dengan Bisnis.com, dikutip Kamis (3/7/2025).
Zeth mengingatkan bahwa lutut, pergelangan kaki, dan bahu adalah tiga bagian tubuh yang paling rentan mengalami cedera berulang, terutama pada orang yang rutin berolahraga atau memiliki intensitas fisik tinggi.
Cedera Bukan Sekadar Soal Nyeri
Zeth menekankan bahwa pengobatan cedera tidak berhenti ketika rasa sakit hilang. Cedera sendi, apalagi yang melibatkan struktur penting seperti ligamen atau otot penyangga, perlu mendapatkan terapi yang tuntas hingga fungsi tubuh kembali normal.
“Setelah terapi selesai, penting untuk melanjutkan ke tahap strengthening atau penguatan otot. Ini tahap yang sering dilewatkan,” jelasnya.
Mengapa Penguatan Otot Setelah Cedera Penting?
Otot yang lemah di sekitar sendi membuat struktur tubuh lebih rentan cedera. Jika seseorang langsung kembali ke aktivitas olahraga penuh tanpa melalui tahapan penguatan otot, risiko cedera ulang akan jauh lebih tinggi.
“Pasien sering merasa sudah bisa berlari atau bermain lagi, padahal tubuhnya belum siap. Akibatnya, cedera bisa kambuh, bahkan lebih parah,” kata Zeth.
Tips Aman Kembali Berolahraga Setelah Cedera
Agar pemulihan maksimal dan terhindar dari cedera ulang, berikut saran dari dr. Zeth Boroh:
- Mulai dari 30 persen beban latihan, lalu secara bertahap naik ke 50 persen.
“Kalau biasanya lari 15 km, cukup mulai dari 5 km dulu,” katanya. - Dengarkan sinyal tubuh. Jika terasa tidak nyaman, jangan dipaksakan.
- Proses kembali ke olahraga (return to sport) tidak bisa instan. Waktu yang dibutuhkan bisa lebih dari tiga minggu, tergantung kondisi tubuh.
- Konsultasikan dengan fisioterapis atau dokter olahraga sebelum mulai latihan kembali.
Jangan Remehkan Cedera Sendi
Cedera pada lutut, bahu, atau pergelangan kaki tidak boleh dianggap sepele, meskipun gejalanya tampak ringan. Pemeriksaan yang menyeluruh sangat penting, karena sendi adalah struktur kompleks yang menopang banyak aktivitas gerak.
“Sendi yang pernah cedera butuh perhatian lebih agar tidak jadi titik lemah,” tegas Zeth.