Komunitas

Waspada Diabetes di Usia Muda, Ini Gejala dan Penyebab yang Harus Diketahui

Patrazone.com – Diabetes atau yang dulu dikenal dengan sebutan kencing manis, kini bukan lagi penyakit yang hanya menyerang orang tua. Dengan gaya hidup modern yang serba cepat, konsumsi tinggi gula, serta minimnya aktivitas fisik, diabetes kini mengintai generasi muda, bahkan anak-anak dan remaja.

Fakta ini semakin diperkuat oleh data Kementerian Kesehatan yang menunjukkan adanya peningkatan signifikan prevalensi diabetes pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda. Di dunia medis, kondisi ini sering disebut sebagai diabetes tipe 2 pada usia muda, atau yang belakangan dikenal juga sebagai diabetes tipe 5.


Generasi Z dan Alpha Rentan Terkena Diabetes

Perubahan gaya hidup drastis pada generasi Z dan Alpha—mulai dari kebiasaan konsumsi makanan tinggi gula, lemak trans, dan garam hingga gaya hidup sedentari (kurang bergerak)—telah menjadikan kelompok usia muda semakin rentan terkena diabetes.

Banyak anak dan remaja kini lebih sering menghabiskan waktu di kafe sambil minum minuman manis, bermain gadget, dan jarang berolahraga. Akibatnya, tanpa disadari, tubuh mereka mengalami resistensi insulin yang berujung pada diabetes.

“Dulu, diabetes tipe 2 hampir selalu ditemukan pada orang dewasa. Kini, kita menemukan kasusnya bahkan pada anak-anak usia SMP,” demikian disampaikan dalam laporan Kemenkes RI.


Bahaya Diabetes di Usia Muda

Diabetes yang menyerang sejak muda bukan hanya soal naiknya kadar gula darah. Penyakit ini berpotensi memicu komplikasi serius dalam jangka panjang, seperti:

  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Gagal ginjal
  • Kebutaan
  • Luka kronis yang bisa berujung amputasi

Selain dampak fisik, diagnosis diabetes juga bisa memberikan beban psikologis bagi remaja dan anak muda. Mereka harus menjalani pengawasan ketat terhadap pola makan, kontrol gula darah harian, serta menghadapi tekanan mental dan sosial yang bisa menurunkan kepercayaan diri.


Penyebab Diabetes pada Usia Muda

Berikut ini beberapa faktor utama yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kalangan anak dan remaja:

  1. Malnutrisi sejak lahir
    Kondisi gizi buruk di awal kehidupan dapat memicu resistensi insulin saat anak tumbuh besar.
  2. Pola makan tidak sehat
    Konsumsi berlebih makanan tinggi gula, rendah serat, dan makanan olahan meningkatkan risiko lonjakan gula darah.
  3. Kurangnya aktivitas fisik
    Gaya hidup pasif (mager) membuat tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara optimal.
  4. Obesitas
    Kelebihan berat badan, terutama di area perut, sangat erat kaitannya dengan diabetes, meskipun tidak semua penderita diabetes tipe 5 mengalami obesitas.
  5. Faktor genetik
    Riwayat diabetes dalam keluarga, baik dari orang tua maupun kakek nenek, dapat meningkatkan risiko keturunan.
  6. Stres kronis dan gaya hidup modern
    Tekanan sosial, akademik, serta kurang tidur juga memainkan peran dalam memperburuk sensitivitas insulin.

Gejala Diabetes pada Anak dan Remaja

Waspadai gejala awal diabetes yang bisa muncul secara perlahan maupun tiba-tiba, di antaranya:

  • Sering haus (polidipsi)
  • Sering buang air kecil (poliuria), terutama di malam hari
  • Sering lapar (polifagia)
  • Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
  • Penglihatan kabur
  • Luka sulit sembuh
  • Pusing, lemas, dan mudah lelah

Jika anak atau remaja menunjukkan satu atau lebih gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan kadar gula darah.


Langkah Pencegahan

Untuk mencegah diabetes di usia muda, diperlukan kolaborasi semua pihak—orang tua, sekolah, komunitas, hingga pemerintah. Berikut ini langkah-langkah pencegahan yang disarankan:

  • Dorong anak untuk aktif bergerak minimal 60 menit setiap hari
  • Batasi konsumsi makanan dan minuman manis
  • Perbanyak makanan berserat seperti sayur, buah, dan biji-bijian utuh
  • Kurangi waktu menatap layar (screen time)
  • Ajarkan manajemen stres dan pentingnya tidur yang cukup
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button