Bolehkan Minum Air Hujan? Ini Fakta Keamanannya dan Tips Pengolahan yang Benar

Patrazone.com – Minum air putih adalah cara paling efektif untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, apalagi mengingat tubuh terus kehilangan cairan setiap hari lewat keringat, urine, hingga napas. Namun, di antara berbagai sumber air yang tersedia, muncul pertanyaan yang cukup sering ditanyakan: apakah air hujan aman untuk diminum?
Air hujan memang tampak alami dan menyegarkan, namun tidak semua air hujan layak dikonsumsi langsung. Kebersihan air hujan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan tempat ia jatuh.
Air Hujan Bisa Diminum, Tapi Tidak Langsung
Menurut ahli gizi Ansley Hill, RD, air hujan boleh saja diminum asalkan telah melewati proses penyaringan dan sterilisasi yang tepat.
“Tidak disarankan untuk langsung mengumpulkan dan minum air hujan, kecuali kamu yakin bahwa air tersebut bersih dan telah diproses dengan benar,” ujar Ansley Hill, dikutip dari Healthline, Minggu (6/7/2025).
Air hujan yang jatuh di area dengan tingkat polusi tinggi, atau yang terkontaminasi kotoran hewan, logam berat, atau bakteri, dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara langsung.
Bahaya yang Mengintai dari Air Hujan yang Tidak Bersih
Air hujan yang tidak difilter bisa mengandung:
- Parasit dan bakteri berbahaya
- Virus
- Logam berat seperti timbal atau merkuri
- Zat kimia dari polusi udara atau limbah industri
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa air hujan harus disaring, didisinfeksi, dan diperiksa secara berkala sebelum bisa dikonsumsi dengan aman.
Tips Menyaring Air Hujan Agar Aman Diminum
Peneliti dari Universitas Ibn Khaldun (2023) telah mengembangkan alat filtrasi air hujan sederhana menggunakan bahan-bahan mudah ditemukan seperti:
- Botol bekas air minum besar
- Pasir silika (untuk menyaring partikel kasar)
- Zeolit (untuk menyerap logam berat seperti kapur)
- Karbon aktif (untuk menyerap bau dan senyawa organik)
- Spons atau kapas (untuk menjernihkan air)
Setelah melalui sistem filtrasi, air hujan tetap perlu direbus untuk membunuh patogen yang tersisa.
“Zeolit atau kerikil menyaring kotoran besar seperti lumut, sedangkan pasir dan kapas membersihkan partikel kecil dan menghilangkan bau,” tulis peneliti.
Benarkah Air Hujan Punya Manfaat Kesehatan Lebih?
Beberapa klaim populer menyebutkan bahwa air hujan memiliki manfaat seperti:
- Lebih basa dari air ledeng
- Meningkatkan pencernaan
- Membuang racun tubuh
Namun, klaim-klaim ini belum didukung bukti ilmiah kuat.
“Air hujan cenderung justru bersifat asam, apalagi jika dikumpulkan di daerah dengan tingkat polusi tinggi. Tidak ada bukti bahwa air hujan lebih sehat dari air bersih lainnya,” jelas Ansley.
Yang benar adalah, minum air bersih dalam jumlah cukup—apapun sumbernya—akan membantu proses metabolisme, pencernaan, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Bukan karena air itu berasal dari hujan.