Relationship

Musim Hujan, Waspadai Batuk dan Pilek pada Anak: Ini 7 Cara Alami untuk Meredakannya

Patrazone.com – Musim hujan dengan cuaca yang tidak menentu sering kali membuat daya tahan tubuh anak melemah. Akibatnya, anak menjadi lebih rentan terserang batuk dan pilek, terutama karena paparan virus yang berkembang lebih cepat di lingkungan lembap.

Namun, orang tua tak perlu panik. Ada berbagai cara alami dan mudah yang bisa dilakukan di rumah untuk meredakan gejala batuk dan pilek pada anak. Dirangkum dari Pediakid dan Children’s Health, Kamis (10/7/2025), berikut 7 tips mengatasi batuk dan pilek anak secara alami dan efektif:


1. Pastikan Anak Minum Air Putih Secara Teratur

Ketika anak mengalami batuk atau pilek, tenggorokan biasanya terasa nyeri dan kering. Untuk mengatasinya, pastikan anak minum air putih sedikit demi sedikit namun rutin sepanjang hari.

Jika dibutuhkan, Anda juga bisa menggunakan larutan garam atau aerosol untuk membantu melembapkan rongga mulut dan hidung. Cara ini dapat memberikan rasa nyaman dan membantu anak bernapas lebih lega.


2. Berikan Madu Alami

Madu dikenal memiliki khasiat alami untuk meredakan batuk. Cukup berikan 1–2 sendok teh madu kepada anak, bisa langsung atau dicampurkan ke dalam air hangat.

Catatan penting: Hindari pemberian madu pada anak di bawah usia 1 tahun untuk mencegah risiko botulisme.


3. Gunakan Bawang Merah Sebagai Obat Tradisional

Bawang merah sudah lama digunakan sebagai bahan alami untuk melegakan pernapasan. Caranya cukup sederhana: iris beberapa siung bawang merah dan letakkan di bawah tempat tidur anak saat malam hari. Aroma bawang dipercaya membantu meredakan batuk dan pilek.


4. Berkumur dengan Air Garam Hangat

Untuk anak usia 6 tahun ke atas, berkumur dengan air garam hangat bisa membantu membersihkan tenggorokan dan mengurangi lendir di hidung.

Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan ajarkan anak untuk berkumur tanpa menelannya. Teknik sederhana ini memberikan rasa lega di tenggorokan yang gatal atau iritasi.


5. Gunakan Humidifier atau Pelembap Udara

Udara kering di ruangan dapat memperparah gejala batuk dan pilek. Gunakan humidifier di kamar anak, terutama saat malam hari, untuk menjaga kelembapan udara dan membantu saluran pernapasan tetap nyaman.


6. Gunakan Saline dan Aspirator Hidung

Saline (larutan garam) dan aspirator hidung bisa membantu mengencerkan dan mengeluarkan lendir yang menyumbat hidung. Saat hidung tersumbat, anak cenderung bernapas lewat mulut, yang bisa memperparah batuk.

Dengan hidung yang lebih bersih, anak bisa bernapas lega dan tidur lebih nyenyak di malam hari.


7. Uap Panas untuk Meredakan Batuk

Menghirup uap hangat dari air panas bisa membantu mengencerkan lendir dan mengurangi iritasi tenggorokan. Anda cukup memanaskan air, lalu letakkan dalam wadah. Arahkan wajah anak di atas uap (dengan jarak aman) dan tutupi kepalanya dengan handuk agar uap tidak menyebar.

Biarkan anak menghirup uap selama 5–10 menit untuk hasil optimal.


Kapan Harus ke Dokter?

Jika gejala batuk dan pilek tidak kunjung membaik dalam 5 hari, atau disertai dengan demam tinggi, sesak napas, atau kehilangan nafsu makan, segera konsultasikan ke dokter. Deteksi dan penanganan dini sangat penting agar infeksi tidak berkembang menjadi lebih serius.


Ingat, Pencegahan Lebih Baik

Untuk mencegah batuk dan pilek kambuh kembali, pastikan anak:

  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
  • Cukup tidur
  • Rajin mencuci tangan
  • Menghindari kontak dengan orang sakit

“Peran orang tua sangat penting dalam menjaga kekebalan tubuh anak, terutama di musim hujan yang penuh risiko penyakit,” kata pakar kesehatan anak dalam berbagai seminar parenting.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button