Tradeto Rilis Lagu “Kau Juga Semua Orang”, Kritik Halus untuk Mereka yang Haus Validasi
Patrazone.com – Musisi asal Jakarta, Tradeto, kembali hadir dengan karya terbarunya bertajuk Kau Juga Semua Orang. Lagu ini resmi dirilis dan sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital.
Mengusung genre pop alternatif dengan nuansa melankolis, lagu ini tak hanya menyuguhkan melodi yang lembut, tetapi juga membawa pesan reflektif tentang sifat manusia yang kerap terjebak dalam ego dan haus validasi.
Lirik Lugas, Aransemen Minimalis
Ditulis pada awal 2025, Kau Juga Semua Orang lahir dari perenungan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk membandingkan diri dan merasa lebih unggul dari orang lain.
“Kadang orang terlalu sibuk membuktikan dirinya yang paling hebat, haus validasi. Padahal kita sama-sama manusia. Lagu ini saya tulis sebagai pengingat, tentu saja untuk saya sendiri juga,” ujar Tradeto dalam siaran pers.
Dengan aransemen minimalis yang mengandalkan gitar lembut dan ritme drum variatif, Tradeto berhasil menghadirkan atmosfer musik yang intim, jujur, dan tidak berlebihan.
Dibantu Nama-Nama Ternama di Balik Layar
Dalam proses produksinya, Tradeto menggandeng M. Ananda Alifiarry, produser yang juga dikenal lewat kolaborasinya bersama Skinnyfabs, untuk menangani rekaman dan mixing lagu.
“Waktu Tradeto bawa demonya, pesannya langsung kena. Sederhana tapi dalam. Lagunya jujur dan enggak bertele-tele,” ujar Ananda soal proses kreatif di balik lagu ini.
Sementara itu, proses mastering dipercayakan kepada Wisnu Ikhsantama Wicaksana, sosok berpengalaman di balik banyak rilisan musisi lokal.
Pengantar Menuju Album Kedua
Tradeto yang memulai karier solo sejak 2019, sebelumnya dikenal sebagai bagian dari band Glaskaca. Ia telah merilis album debut pada 2023 dan sejumlah single kolaboratif.
“Kau Juga Semua Orang” menjadi bagian penting dari album kedua Tradeto yang direncanakan rilis pada 2026. Album tersebut disebut akan banyak mengangkat tema refleksi personal dan sosial, seperti lagu terbarunya ini.
“Semoga lagu ini bisa menemani siapa pun yang sedang merasa perlu diingatkan, bahwa kita tidak satu-satunya, kita semua sama,” tutur Tradeto.
