Pemasangan Behel Sebaiknya Dilakukan Sebelum Operasi Bedah Rahang, Ini Penjelasan Dokter

Patrazone.com – Pemasangan kawat gigi atau behel sebaiknya dilakukan sebelum pasien menjalani tindakan operasi ortognatik, yaitu pembedahan rahang untuk memperbaiki struktur tulang wajah dan gigitan.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik Subspesialis Kraniomaksilofasial Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Dwi Wicaksono, Sp.B.P.R.E., Subsp.K.M.(K), dalam sebuah diskusi daring yang digelar di Jakarta, Jumat (11/7/2025).
“Pemasangan behel dari awal sangat membantu kami sebagai operator saat operasi. Ini penting untuk menciptakan kelengkungan rahang yang ideal, sehingga proses operatif jadi jauh lebih mudah,” ujar dr. Dwi.
Kenapa Behel Dibutuhkan Sebelum Operasi Rahang?
Menurut Dwi, pemasangan behel berfungsi untuk menata susunan gigi dan menciptakan kelengkungan rahang yang proporsional. Hal ini sangat krusial, karena jika struktur rahang belum ideal, maka tindakan operasi bisa menjadi jauh lebih kompleks.
Sebagai contoh, bila terdapat gigi yang terlalu maju atau miring, dokter harus melakukan pemotongan rahang lebih dari satu bagian, bahkan bisa hingga tiga potongan atau lebih, tergantung kondisi pasien.
“Kalau rahangnya belum rata atau masih berjejal, potongannya bisa lebih dari satu. Maka itu, pemasangan behel adalah langkah krusial sebelum bedah ortognatik,” lanjutnya.
Behel Bukan Sekadar Estetika, Tapi Penunjang Teknik Bedah
Selain membantu merapikan gigi, pemasangan behel juga berperan teknis dalam operasi, terutama saat dokter menggunakan wafer atau splint sebagai alat bantu panduan saat prosedur berlangsung.
“Wafer atau splint itu perlu dikaitkan ke behel dan kawat untuk fiksasi. Jadi behel bukan cuma soal penampilan, tapi penting secara struktural saat operasi,” tegas Dwi.
Usai Operasi, Behel Tetap Dipertahankan
Penting diketahui, behel tidak langsung dilepas setelah operasi selesai. Behel tetap harus dipertahankan hingga dokter spesialis ortodonti menyatakan bahwa kondisi gigi dan rahang pasien sudah stabil dan sesuai target pengobatan.
Surgery First, Kapan Bisa Dilakukan?
Dokter Spesialis Ortodonti RSCM, drg. Julietta Pancawati, Sp.Ort, FCFO, menjelaskan bahwa prosedur surgery first atau langsung operasi sebelum pemasangan behel hanya bisa dilakukan pada kasus-kasus tertentu.
“Pasien yang punya lengkung gigi cukup baik bisa langsung surgery first. Tapi kalau ada crowding (gigi berjejal), konstriksi, atau kondisi sumbing, tetap harus pakai behel dulu,” ujar Julietta.
Ia menambahkan bahwa kelengkungan rahang dan oklusi gigi (hubungan antara gigi atas dan bawah saat menggigit) adalah pertimbangan utama sebelum menentukan metode tindakan.
Persiapan Matang Jadi Kunci
Bagi pasien yang ingin menjalani bedah rahang atau ortognatik, penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh dan persiapan optimal, termasuk pemasangan behel sejak awal. Langkah ini membantu memastikan keberhasilan operasi, baik dari sisi medis maupun fungsional.
“Perlu pendekatan multidisiplin antara ortodontis dan ahli bedah. Jangan anggap enteng peran behel dalam proses ini,” tutup dr. Dwi.