Pemkab Batang Kucurkan Rp3 Miliar untuk Seragam Gratis Siswa Baru SD dan SMP Tahun Ajaran 2025/2026

Patrazone.com – Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,04 miliar untuk pengadaan seragam sekolah gratis bagi siswa baru tahun ajaran 2025/2026.
Kebijakan ini ditujukan bagi peserta didik baru di jenjang Sekolah Dasar (SD) Kelas I dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas VII di seluruh Kabupaten Batang.
“Dana bantuan disalurkan langsung ke masing-masing sekolah untuk dikelola dan dibelanjakan sesuai kebutuhan,” kata Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Batang, Yuliyanto, saat ditemui di Kantor Disdikbud Batang, Jumat (11/7/2025).
Ribuan Siswa Akan Terima Seragam Baru

Untuk jenjang SD, sebanyak 14.455 siswa akan mendapatkan masing-masing satu stel seragam merah putih. Sementara untuk jenjang SMP, sebanyak 8.236 siswa akan menerima satu stel seragam biru putih.
Namun, karena tahun ajaran baru dimulai pada 14 Juli 2025, pembagian seragam belum bisa dilakukan pada hari pertama masuk sekolah.
“Kepala Disdikbud Kabupaten Batang telah mengeluarkan Surat Edaran resmi terkait teknis pemberian seragam. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa seragam belum bisa langsung dibagikan karena masih dalam proses pengadaan,” ujar Yuliyanto.
Solusi Sementara bagi Siswa Tanpa Seragam
Untuk mengatasi hal tersebut, Disdikbud memberikan solusi bagi siswa yang belum memiliki seragam. Bagi siswa SD diperbolehkan mengenakan pakaian bebas yang rapi, sementara siswa SMP diperkenankan mengenakan seragam merah putih sebagai alternatif sementara.
Langkah ini diambil agar proses pembelajaran tetap dapat berjalan lancar meskipun seragam resmi belum tersedia pada hari pertama sekolah.
Rincian Anggaran Seragam Gratis

Yuliyanto menyebutkan, total anggaran yang disiapkan mencapai Rp3.042.275.000. Anggaran ini terbagi atas:
- Rp1.806.875.000 untuk 14.455 siswa SD (masing-masing menerima Rp125.000), dan
- Rp1.235.400.000 untuk 8.236 siswa SMP (masing-masing menerima Rp150.000).
Wujud Dukungan Pendidikan Inklusif
“Program ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Batang dalam mendukung pendidikan dasar yang lebih inklusif sekaligus meringankan beban orang tua di awal tahun ajaran,” pungkas Yuliyanto.
Kebijakan ini disambut positif oleh masyarakat, karena dinilai dapat membantu meringankan biaya pendidikan, khususnya bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi.